webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Urban
Zu wenig Bewertungen
404 Chs

352. KEMBALI PADAKU

Dari dalam ruang meeting, hati Sander terasa penuh dan penat. Menemukan Wuri beberapa saat rasanya seperti mimpi yang telah ratusan tahun dia nanti. Mata Sander berkabut saat berjalan menyusur lorong ruangan di gedung Brandt Media.

Beberapa orang yang berpapasan dengannya di jalan dan menyapa bahkan telah dia abaikan. Pikirannya terfokus untuk menemukan wanita yang dicinta. Dia tidak mau lagi mengulang kebodohan yang sama. Dalam ego dan arogansi yang membuatnya kehilangan cinta dan kebahagiaan.

Sander kembali ke ruang donor darah yang ramai. Semakin siang suasana semakin meriah. Setiap orang yang mendonorkan darah berhak atas souvenir sebuah jam tangan mewah. Sebuah perayaan yang tidak biasa. Menjadi perhatian bagi banyak orang bahkan di luar Brandt Media sendiri.