webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Urban
Zu wenig Bewertungen
404 Chs

336. KONFRENSI PERS STEIN

Dokter dengan tubuh penuh lemak itu berjalan mendahului dua gadis perawat yang bekerja di bawah kepemimpinannya. Dia keluar ruangan sementara Wuri dan Anne sambil cekikiakan mengikuti dari belakang.

Dokter Elizabeth memang terkenal dengan ketegasannya dalam bekerja. Sisi lainnya, dokter itu memiliki hati yang baik. Dia berlaku sangat bersahabat dan mau mendengar keluhan dari staff yang ada di departementnya. Salah satu hal yang membuat Wuri dan Anne begitu hormat padanya. Beberapa kali dokter Elizabeth memberi bantuan secara pribadi untuk mereka.

Tentu saja Anne dan Wuri membayar harga bantuan itu dengan bekerja lebih tekun lagi di bawah kepemimpinannya.

***

Keesokan harinya.

"Wuri, kau dipanggil oleh Nyonya Alexa Wong. Mereka sedang berkumpul di aula untuk melakukan jumpa pers." Salah seorang perawat berseru memanggil Wuri dari jendela ruangan tempatnya bekerja.

"Hah, aku? Kenapa?"

"Entahlah, aku hanya menyampaikan. Di sana ada Tuan Fillan dan dokter Elizabeth juga."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com