webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Urban
Zu wenig Bewertungen
404 Chs

327. MEMAKSA ODILA

Wajah ketiga orang di hadapannya jelas sedang meledek Odila. Dia merasa seperti seekor biri-biri yang terjebak di sarang segerombolan musang. Odila merasa duani seolah menjungkir balikkan nasibnya dalam hitungan detik.

Beberapa waktu lalu dia masih merasa bahwa dirinya adalah orang yang paling beruntung dan memegang kendali keadaan. Kecerdasan yang membuat Odila hampir memiliki semua kebahagiaan yang Adeline miliki.

Namun sekarang, dia adalah manusia paling bodoh di ruangan itu. Wajahnya pucat pasi. Rambutnya kusut masai dan beberapa terjuntai ke wajah. Penampilan Odila sangat berantakan. Belum lagi pipinya yang sedikit lebam akibat tamparan keras dari Adeline.

Tatapannya bertemu dengan tatapan Adeline. Istri Stein Fillan itu menatapnya dengan penuh kebencian. Padangan Adeline seolah mampu menusuk dada Odila dan menghancurkan semua rasa percaya dirinya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com