webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Urban
Zu wenig Bewertungen
404 Chs

289. KECEMASAN FEI

Fei menggenggam tangan Wong. Wajahnya gelisah dan matanya menyiratkan sebuah kekhawatiran. Mendapati istrinya tiba-tiba menggenggam tangannya, Wong pun spontan menoleh.

"Kenapa, Fei? Kau tampak sangat cemas. Tenang saja, Alexa sedang menuju hidup yang bahagia."

Fei melihat Wong yang duduk di sebelahnya. Dia menggeleng perlahan.

"Bukan itu yang aku cemaskan."

"Lalu?"

"Andai saja ini sungguh pernikahan, aku tidak akan khawatir dan bahagia untuk Alexa kita"

Wong menggeser punggungnya dan menghadap ke arah Fei. Pria berwajah tionghoa itu mengerutkan kening. Tampaknya dia tidak mengerti dengan apa yang sedang Fei bicarakan.

"Apa maksudmu dengan pernikahan sungguhan?"

Sesaat Fei tampak ragu. Matanya melihat ke arah depan. Tatapannya terpaku pada mobil yang ditumpangi oleh Alexa dan Sander. Pikirannya melayang membayangkan apa yang sekarang Alexa rasakan. Juga apa yang akan terjadi pada kehidupan putrinya di masa depan.