webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Urban
Zu wenig Bewertungen
404 Chs

272. HADIAH TERAKHIR

"Wow! Lexa! Kenapa kau tidak mengatakan apa pun padaku sebelumnya. Kau membuatku nyaris kehilangan jantungku, Sayang!" teriak Neath dengan sikap centilnya pada Alexa.

Saat itu Kim dan Yulia telah meninggalkan kantor management model mereka. Dua orang itu terpaksa menyepakati kerja sama total dalam satu paket dengan agency Neath. Sebuah proyek besar yang akan mengangkat nama agency itu lebih tinggi.

Menanggapi reaksi Neath yang sangat bahagia, Alexa hanya tertawa kecil.

"Terima kasih, kau sudah banyak membantuku selama ini, Neath. Jika bukan karena mata jelimu sewaktu fashion show di hongkong lima tahun lalu, aku tidak akan pernah tiba di Paris."

Mata Alexa memandang Neath berkaca-kaca. Ingatan keduanya melayang pada pertemuan yang terjadi lima tahun lalu. Saat itu Alexa masih berusia lima belas tahun. Ketika agency Neath mengadakan fashion show dan membutuhkan beberapa model lokal sebagai tambahan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com