webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Urban
Zu wenig Bewertungen
404 Chs

240. PEWARIS BRANDT

Dari bagian pintu utama restaurant Sander masuk dan melangkah tepat di tengah kerumunan karyawan yang sedang menyimak pidato Ellard. Mereka otomatis memberi jalan dan menyisih ke kanan dan ke kiri. Sander pun melangkah dengan penuh percaya diri.

Dalam balutan jas biru donker yang terlihat eksklusif. Penampilan pria tampan itu semakin sempurna dengan sepatu hitam mengkilat dikakinya. Sadar bahwa dirinya sedang menjadi aktor utama, Sander tidak menoleh kepada siapa pun. Tatapannya tertuju lurus pada ayah dan ibunya di atas panggung.

Sampai di atas panggung, Sander segera merengkuh pinggang ibunya dan mengecup sayang sebelah pipi Dahlia. Wanita itu membelai pipi putra pertamanya dengan penuh rasa bangga.

"You look so wonderful."

Sander hanya tersenyum menanggapi pujian ibunya. Sementara Ellard memberikan kode agar Sander segera maju dan berdiri di sebelahnya.