webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Urban
Zu wenig Bewertungen
404 Chs

200. MENUNGGUMU SELALU

Stein berbalik dan segera menuju ke bagian dalam rumah. Entah kenapa setiap pagi, dia selalu menemukan pemandangan Adeline dan ayahnya di teras belakang. Lima tahun bersama, tapi sama sekali tidak membuat Stein bosan untuk menunggu Adeline. Meski dia tidak tahu, kapan Adeline akan menerima pinangannya.

Rencana pernikahan mereka yang sudah diambang pintu terpaksa dibatalkan. Tragedi besar yang menimpa ayahnya, membuat Adeline tidak berminat lagi. Bahkan untuk kebahagiaan dan hidupnya sendiri. Sejak tragedi itu Stein hanya bisa melihat kemarahan dalam diri Adeline.

Mata yang biasanya ceria dan bersinar manja hanya untuknya, berubah menjadi mata yang penuh dendam. Mata yang siap menghancurkan musuh-musuhnya. Sesuatu yang menurut Stein sangat konyol. Dia tahu Adeline marah atas semua yang Ellard lakukan pada ayahnya. Tapi, seharusnya itu tidak menjadi alasan baginya untuk mengecewakan Stein.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com