webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Urban
Zu wenig Bewertungen
404 Chs

169. RENCANA BISNIS

Ruangan VVIP di klub milik Deyla terlihat mewah. Sander sedang duduk di sana menikmati segelas minuman ringan yang baru saja di suguhkan. Sejak melakukan terapi panjang bersama Wuri, dan berhasil dengan terapi itu, Sander tidak lagi menyentuh minuman keras.

Setiap kali dia melihat minuman keras, ingatannya akan melayang pada Wuri. Membuatnya merasa bersalah setiap kali ingin menikmati minuman keras. Dia dan Wuri telah berjuang untuk kesembuhannya. Tidak adil jika kemudian dia harus kembali jatuh sakit hanya karena ingin bersenang-senang.

Seorang gadis bar datang dengan beberapa cemilan. Gadis dengan pakaian serba ketat dan terbuka itu tersenyum pada Sander.

"Silahkan, Tuan. Ini pesanan dari Madam Deyla. Beliau akan segera datang. Tuan ingin ditemani?" tanyanya dengan suara ramah.

Sander melihat gadis itu dari ujung kepala sampai ujung kaki. Membuat gadis itu menjadi semakin percaya diri memamerkan keseksian tubuhnya. Dia hampir yakin bahwa Sander akan mengatakan 'iya'.