"Tidak, Tuan. Terima kasih."
"Ayo! Pakailah! Jangan khawatir, tukang londry juga perlu pekerjaan untuk kehidupan mereka." Pria itu berseloroh lucu.
Wuri pun tersenyum dan mengambil jaket yang disodorkan. Lalu Si Pria itu mulai memfokuskan pandangan dan perlahan menjalankan mobil menembus derasnya air hujan.
"Siapa yang sedang kau cari?" tanya Si Pria.
"Ibuku,"
"Ke mana kira-kira dia pergi?"
"Aku tidak tahu. Kami baru tinggal di tempat ini."
"Lalu, tadi kau bilang pikirannya sedang tidak baik-baik saja. Apakah maksudmu dia pikun?"
"Oh, tidak. Dia baik-baik saja. Hanya sedang sulit untuk fokus.
"Oh … I see."
"Tunjukkan saja jalannya. Ke mana kau ingin menuju. Terus terang aku juga tidak tahu tentang wilayah ini. Aku juga baru saja akan memasuki wilayah ini."
Wuri bersungut, "Kan sudah aku bilang, aku juga baru tinggal di tempat ini. Jadi aku tidak tahu ke mana harus berjalan. Tadi, aku hanya berjalan saja sesuai instingku."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com