webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Urban
Zu wenig Bewertungen
404 Chs

117. SANG PEMILIK KLUB

Sander adalah pribadi yang sangat tertutup. Dia tidak suka membicarakan masalahnya dengan oang lain. Lebih lagi, Sander tidak suka jika orang lain tahu tentang kelemahannya. Sahabat yang dia percaya untuk menumpahkan semua isi hatinya hanyalah Dalu. Tapi, sekarang pria itu bahkan bukan lagi bagian hidup Sander. Besok lusa Dalu akan menikah. Tidak mungkin mengajaknya keluar sekarang hanya sekedar bersenang-senang karena dirinya yang gelisah.

Semua keadaan yang sekarang dia hadapi, Sander sadar betul bahwa semua karena perilaku dan keputusannya sendiri. Mobil yang dia kendarai berhenti di sebuah parkir bawah tanah gedung. Lalu dia menuju ke salah satu lantai di mana sebuah klub kalangan jet zet berada.

Bertahun-tahun Sander menjadi member di klub ini. Tapi dia tidak pernah mempergunakan fasilitasnya. Dia menjadi member untuk memberi jamuan pada para nara sumber berita yang membutuhkan 'bonus' ekstra dari informasi yang mereka berikan.