webnovel

Sedikit?

"Kamu sungguh akan langsung ke sana?" Seira bertanya sambil duduk di lengan sofa ruang tamu.

Alvin yang sudah bersiap meliriknya dan mengangguk.

"Ya. Sampai jumpa lagi, Sei," katanya dan mendekat lalu tangannya terangkat untuk menyentuh puncak kepala Seira. "belajar yang rajin untuk ujiannya," tambahnya sambil menurunkan tangan dari kepala gadis itu.

Seira mengangguk saja mengiyakan apa yang dikatakan Alvin. Dia masih duduk di tempatnya.

Namun baru saja hendak keluar, dua orang tua Seira datang.

"Kamu hendak pergi?" tanya ibu Seira pada Alvin.

"Iya Tan, ada rapat di kampus jam sembulan," katanya sambil melirik jam di tangannya, pukul delapan dua puluh pagi.

"Sayang sekali padahal kami bawa oleh – oleh," ujar ayah Seira sambil mengangkat tangan yang menjinjing kantong plastic.

Alvin tertawa kecil yang kemudian disusul tawa yang lainnya.

"Nggak apa – apa. Biar aku yang habiskan saja, ya, 'kan, Vin?" Seira berujar.

"Memangnya kamu bisa? Ini banyak lho," timpal sang ayah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com