webnovel

Miss You

Kelopak mata itu bergerak- gerak, lalu perlahan terbuka. Dahinya mengernyit ketika merasa tidak nyaman. Seira terbangun di tengah malam karena kebelet lagi. Dia belakangan sering sekali bangun saat dini hari. Berjalan terhuyung menuju kamar mandi.

Mendesah berat, sadar kalau tidak akan bisa kembali tidur lagi. Dia berjalan gontai menuju ranjangnya dan menyibak selimut.

"Ada apa denganku? padahal tidak pernah begini?" tanyanya pada diri sendiri.

Dia mengambil ponselnya dan menekan tombol hidupkan layar. Ada notifikasi bermunculan begitu dia menghidupkan data. Kembali menghela napas, dia malas bila chat terlalu menumpuk. Dan pada akhirnya harus membaca satu- satu atau meluncur bebas tanpa tahu apa yang sedang dibahas.

Di antara kemalasannya melihat chat dari siapa saja, ada satu chat yang menarik perhatiannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com