Mungkin karena Gu Yu tidak menyangka bahwa Xu Weilai bertanya hal seperti itu, hal ini membuatnya seketika terdiam.
Setelah Xu Weilai bertanya seperti itu, jantungnya tidak bisa berhenti berdetak kencang. Ditambah lagi Gu Yu langsung terdiam, ia menjadi lebih cemas lagi. Jika bukan karena tidak punya cara lain, ia tidak akan datang kepada Gu Yu dengan cara seperti ini.
Xu Weilai menunggu dengan sabar sekitar satu menit sebelum suara lelaki itu terdengar lagi, "Alasannya?"
Jika tidak ada kata penolakan sedikitpun, berarti masih ada harapan untuk diperjuangkan!
Xu Weilai duduk, pupil matanya yang gelap berputar-putar dengan bingung. Jujur saja, apakah ia harus berbohong atau justru jujur padanya? Walau demikian, dalam waktu singkat ia pun memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com