Tatapan Gu Yu membeku, ia tiba-tiba teringat satu ruangan yang belum dilihatnya. Ia pun berjalan menuju kamar tamu. Ya, tadi ia melihat ada orang di kamar tamu. Seperti dugaannya, lampu di kamar tamu memang menyala. Dengan tidak mengetuk pintu, ia langsung membuka pintu untuk segera masuk ke dalam.
Saat ini Xu Weilai sedang bersiap membuka selimut dan naik ke tempat tidur. Melihat Gu Yu muncul secara tidak terduga, tanpa sadar gerakannya berhenti.
Kemudian, Xu Weilai melihat bibir tipis Gu Yu menegang. Tatapan samar di matanya menunjukkan wajah yang suram. Melihat keadaan Gu Yu seperti itu, Xu Weilai spontan menelan ludah dan seketika merasa sangat panik.
Pada akhirnya, ia kebingungan untuk menggerakkan tangan dan kakinya.
Selama sekitar sepuluh detik terdiam, Gu Yu seketika menghampirinya. Tangannya pun langsung menggenggam pergelangan tangan Xu Weilai yang ramping.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com