webnovel

Aku Berbohong Padamu (1)

Redakteur: Wave Literature

Xu Weilai membersihkan apartemennya dengan cermat. Setiap area di flat apartemen itu dibersihkan. Kemudian, ia memandanginya lagi seolah-olah furnitur-furnitur di dalamnya sangat mengkilap. Meskipun Xu Weilai lelah dan keringat tipis keluar dari dahinya, tetapi suasana hatinya sangat hangat.

Xu Weilai berjalan ke balkon dan melihat tanaman potnya tumbuh subur. Ini cukup menunjukkan bahwa wanita tua pemilik apartemen sangat perhatian dan menyayangi tanaman-tanaman itu.

Xu Weilai pun mengambil gunting serta memotong beberapa cabang dan daun yang tumbuh agak berantakan. Setelah selesai, tanaman-tanaman itu terlihat lebih enak dipandang.

Selain itu, manusia harus selalu berjalan maju. Ketika ada beberapa rintangan muncul di jalan dan tidak mencari jalan keluarnya, seseorang hanya akan terjebak di sana selamanya. Hanya dengan berani melangkah maju, kita bisa melihat jalanan di depan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com