"Bunuh dia!" Dua Iblis Abyssal Blade berteriak dari kejauhan.
"Bunuh!"
Tak terhitung banyaknya Iblis Abyssal Blade yang meraung, dan seperti ikan hiu yang mencium bau darah, mereka dengan liar menerjang ke depan. Seketika, dengan Linley di tengah mereka, dunia di sekeliling Linley dipenuhi banyak Iblis Abyssal Blade.
Aura merah terang benar-benar mengelilingi tubuh Linley, dan matanya berubah merah darah dan dipenuhi kegilaan liar.
"Menyingkir!" Linley melolong marah.
Seketika, sejumlah besar batu muncul entah dari mana melesat ke segala arah di sekitar Linley dan juga celah di antara banyak Iblis Abyssal Blade.
Iblis Abyssal Blade harus terbang, dan karenanya tidak bisa terlalu dekat satu sama lain. Agar bisa memegang pisau mereka dan terbang, masing-masing mempertahankan jarak sekitar dua atau tiga meter dari satu sama lain.
Dan sekarang…
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com