‘Bebe’ Sang Shadowmouse – bagian 2

Sebelumnya, Shadowmouse kecil itu telah mengetahui Linley yang biasa pergi berburu seekor kelinci di gunung, namun sekarang Linley tak pergi menuju gunung. Ia pergi ke arah yang benar-benar berlawanan. Shadowmouse kecil itu mulai panik.

"Cit, cit!"

Shadowmouse itu berlari ke arah Linley.

Saat Linley berjalan, ia tiba-tiba sadar bahwa kakinya dipeluk oleh sesuatu dari belakang. Saat ia menundukkan kepalanya ia melihat Shadowmouse kecil itu. Tikus itu berdiri dengan kedua kakinya kemudian kaki depannya memeluk kaki Linley. Ia mulai menatap Linley dengan tatapan sedih seakan ia akan menangis.

"Em, apa yang dilakukan Shadowmouse ini?!" Linley terkejut.

Hillman yang berada disebelah mereka menoleh. Saat melihat Shadowmouse itu dia terkejut. "Seekor Magical Beast! Apakah itu Stoneater Rat?" Hillman tak begitu tahu banyak tentang jenis-jenis Magical Beast, tapi dulu pernah ada cerita tentang seluruh pasukan yang habis dimakan oleh Stoneater Rat, sehingga kebanyakan prajurit tahu dan takut dengan Magical Beast sejenis tikus.

"Linley, hati-hati!" Hillman langsung berlari kearah mereka. Linley hanya melihat sekilas namun Hillman tiba-tiba sudah berada disamping Shadowmouse itu.

Tapi Shadowmouse itu lebih cepat dan dalam sekejap mata merangkak ke bahu Linley.

"Paman Hillman, tunggu!" Linley akhirnya mulai bertindak.

Hillman terkejut.

"Paman Hillman, ini adalah peliharaan yang aku besarkan dan kuberi makan di halaman belakang." Kata Linley. "Benarkan itu adalah Shadowmouse kecil?"

Hillman melihat Linley dengan sangat terkejut. "Kau bilang kau membesarkan… membesarkan seekor Magical Beast?"

"Tunggu paman Hillman, biarkan aku menyuruhnya pulang." Linley mengangkat tikus itu dengan tangannya dan mengatakan, "Shadowmouse kecil, aku akan pergi ke ibukota dengan paman Hillman. Kau tak bisa ikut ke ibukota. Mengerti?"

Shadowmouse itu melihat Linley dengan tatapan kesedihan seakan ia ingin menangis.

Linley meletakkan tikus itu diatas tanah dan melambaikan tangannya. "Pulanglah." Kemudian ia menunjuk pada jalan. "Aku akan pergi kesana. Ke ibukota."

Setelah melambaikan tangannya, Linley melanjutkan perjalanannya.

"Cit. Ciiiiiiit!" Shadowmouse kecil itu berdiri ditempat selagi melihat Linley.

"Ayo paman Hillman. Hehe, tikus itu sangat pintar. Ia mengerti apa yang kukatakan." Kata Linley pada Hillman. Hillman seakan tidak percaya dengan semua kejadian ini, kemudian dengan tawa kecil ia melanjutkan perjalanannya dengan Linley.

Melihat Linley dan Hillman semakin menjauh, Shadowmouse itu masih berdiam diri disana tak bergerak sedikitpun.

"Cit cit…"

Shadowmouse kecil itu mengeluarkan cicitan yang semakin keras kemudian bergerak sekitar dua puluh atau tiga puluh meter dalam kejapan mata saja sehingga terlihat seperti bayangan kabur. Kecepatannya sangat menakjubkan begitu juga kelincahannya. Linley dan Hillman sedang berbicara selagi berjalan, namun Hillman tiba-tiba merasakan sesuatu yang sangat cepat berlari kearah mereka dari belakang dan dia tentu melihat ke belakang.

"Wuuussss!"

Hillman bahkan tak memiliki waktu untuk bereaksi. Kemudian sesuatu yang tampak seperti bayangan kabur itu mendarat di kaki Linley kemudian menggigit kaki kanan Linley.

"AW!" Linley melompat karena merasakan sakit pada kakinya secara tiba-tiba.

Saat melihat kebawah, ternyata itu semua karena ulah Shadowmouse itu. Saat ini Shadowmouse itu menatap Linley dengan kesedihan. Linley memegang kakinya dan menyadari bahwa kakinya berdarah. Ia sepertinya tampak marah. Namun melihat betapa sedihnya Shadowmouse itu, ia tak bisa memarahinya.

"Linley, kamu baik-baik saja?" Tanya Hillman.

"Aku baik-baik saja." Jawab Linley

Tiba-tiba

Sebuah cahaya hitam yang mulai keluar dari tubuh Shadowmouse itu. Setetes darah segar tiba-tiba keluar dari mulutnya. Tetesan darah segar itu adalah darah Linley dan juga darah Shadowmouse itu. Darah itu tiba-tiba dengan aneh berubah menjadi segitiga hitam yang saling berlawanan, seperti menciptakan suatu bentuk formasi sihir yang mengeluarkan aura kegelapan.

Linley dan Hillman hanya bisa terdiam melihat itu semua.

"Ini… apakah ini?" Linley punya tebakan dalam pikirannya.

Doehring Cowart muncul dari dalam cincin itu. Dia terlihat bahagia dan berkata, "Linley, tikus ini sedang memulai Bond of Equals."

"Apakah benar ini ritualnya?" Linley menguatkan hatinya. Meskipun ia dapat menebaknya namun ia masih merasa terkejut dan gembira.

Formasi sihir itu terpisah menjadi dua dan salah satu dari tiga segitiga hitam itu terbang ke tubuh Linley dan yang satunya ke tubuh Shadowmouse itu. Melihat hal ini, Hillman dipenuhi oleh rasa takut dan terkejut.

"Linley, kamu tak apa-apa?" Hillman mulai khawatir pada Linley.

"Aku baik-baik saja. Malah sangat baik!" Linley dapat merasakan jiwanya dan jiwa Shadowmouse itu memiliki suatu ikatan.

Selagi berdiri di jalan yang menuju kota Wushan, Linley dan Shadowmouse itu saling menatap seakan memulai komunikasi perdana mereka.

"Shadowmouse kecil, siapa namamu?" Linley menanyai namanya melalui batin.

Shadowmouse itu menjawab, "Bei…bei…"

Linley melihat ke Shadowmouse itu.

"Apa yang dikatakan oleh Shadowmouse itu?" Linley benar-benar tak paham.

Doehring Cowart melayang ke sebelah Linley dan berkata, "Linley, Shadowmouse ini masih bayi, ia masih belum bisa berbicara dengan jelas. Meskipun kalian dapat melakukan komunikasi secara batin, ia hanya bisa melakukan komunikasi yang ringkas untuk saat ini."

Karena hubungan spiritual mereka, Linley dapat merasakan kebahagiaan pada Shadowmouse itu namun Shadowmouse itu tak bisa berbicara sedikitpun.

"Baik. Kau bilang Bei…bei… maka aku akan memanggilmu Bebe. Bagaimana?" Linley tersenyum selagi melihat Shadowmouse itu.

Shadowmouse itu berdiam sesaat kemudian mengangguk dengan bahagia.

"Bebe." Linley tersenyum sangat lebar.

"Cit cit." Shadowmouse kecil itu langsung melompat kesana kemari.

"Bebe!"

"Cit cit."

"Bebe!"

"Cit cit."

…

Seorang anak berusia delapan tahun dan seekor Shadowmouse saling berteriak dengan gembira.

"Ini.. apa… apa-apaan ini semua?" Hillman baru saja tersadar dari ketakutannya. Matanya terbelalak lebar dengan takut. "Linley, sihir hitam yang barusan itu apa? Apa yang terjadi? Kau tak apa-apa?"

Hillman mendengar bahwa Darkness-style Magic adalah Magic yang berisikan kutukan dan guna-guna.

Apakah Linley baru saja dikutuk?

Hillman yang hanya tahu sedikit tentang Magic tentu merasa sangat takut.

"Haha, aku baik-baik saja. Hanya saja Bebe menjadi Magical Beast milikku sekarang." Linley merasa sangat bahagia. "Ayo bebe, lompat ke pundakku." Langsung saja Shadowmouse itu mencicit tanda gembira kemudian bergerak ke pundak Linley.

"Kamu… menjinakkannya?" Hillman sangat terkejut.

Hillman adalah orang yang berpengalaman tentu saja dia tahu betapa sulitnya menjinakkan seekor Magical Beast. Tapi baru saja, Linley menjinakkan seekor Magical Beast.

Hillman mulai kebingungan. "Kamu… kamu tak punya Soul Binding Magic Scroll, lalu… bagaimana bisa?"

"Sudahlah paman Hillman," Linley memutus pembicaraan. "Cepat perjalanan kita masih sangat sangat jauh." Selagi ia berbicara, Linley menarik tangan Hillman seakan tak ingin menjawab pertanyaannya dan berjalan menuju Ibukota.

Dan Shadowmouse kecil Bebe itu mencicit sambil berdiri di pundak Linley.

Dengan cicitannya, Linley, Hillman dan Shadowmouse itu berjalan menuju ibukota.