webnovel

Chapter 117 - Masalah di Mall 7

"Kotori-chan kau sama sekali nggak pernah belajar dari pengalaman, ya," Kata Shizuka sambil menghela nafasnya. "Tubuh Touma-san akan secara otomatis dilapisi oleh Ki kalau ia diserang secara langsung ataupun mendadak. Dan karena Ki yang melapisi tubuhnya itu, maka tubuh Touma-san akan menjadi sangat keras! Kalau kau mencoba untuk menendang tubuh Touma-san dengan seenaknya begitu, tentu saja kau yang akan merasa kesakitan."

"Uuh, aku benar-benar lupa soal hal itu, karena aku merasa marah kepada Onii-chan!" Kata Kotori dengan air mata yang keluar, karena kakinya yang hampir patah. "Kalau saja tubuhku tidak dilatih oleh Onii-chan secara rutin, mungkin saat ini kaki kananku ini sudah patah!"

"Ya, ampun Kotori, aku tahu kalau kau merasa marah kepadaku karena aku malah berkeliaran dan bukannya menunggu kalian berempat di depan toilet wanita," Kata Touma yang berusaha menyembuhkan kaki kanan Kotori yang menjadi bengkak dengan menggunakan Ki. "Tapi bukan berarti kau harus langsung menendang perutku yang dilapisi Ki, lagipula aku bukannya mau keluyuran kau tahu! Biri-biri tahu-tahu muncul di depanku lalu membawaku pergi agar aku bisa berpura-pura menjadi pacarnya supaya ia bisa mendapatkan Merchandise Gekota yang diinginkannya. Sebab merchandise Gekota itu hanya diperuntukkan bagi pasangan, sigh benar-benar merepotkan."

"Uggh lagi-lagi Onii-chan mendapatkan masalah yang sama," Kata Kotori yang bisa merasakan kalau kakinya sudah tidak sakit lagi berkat Ki yang dialirkan oleh Touma. "Onii-chan memang benar-benar playboy alami yang bisa menarik perhatian banyak gadis tanpa harus berusaha keras."

"Seperti yang sudah kuduga, Touma-san pasti mendapatkan masalah yang berhubungan dengan perempuan," Kata Shizuka yang cuma bisa tersenyum sambil berusaha menahan amarahnya karena Touma tidak bisa bersikap tegas kepada Mikoto. "Aku membuat keputusan untuk tidak mencari Touma-san, dan memilih untuk menunggu Touma-san mendatangi kita. Kalau tidak aku saat ini pasti sudah cemburu tidak jelas."

***

'Kasumi-san Ran-chan tetaplah Ran-chan mau di dunia yang baru atau dunia tempat kita berasal," Kata Ukyo sambil berbisik kepada Kasumi. 'Ran-chan tetap bisa menarik perhatian banyak gadis secara alami, walaupun wajahnya yang sekarang tidaklah setampan wajahnya yang dulu.'

'Ara ara Ranma-kun kan memang seperti itu,' Kata Kasumi sambil berbisik sama seperti Ukyo. 'Berbeda dengan Genma Ojii-Sama yang gemuk, pemalas, tidak tahu diri, bermuka tembok dan super egois. Ranma-kun adalah lelaki yang baik yang masih memiliki moral, walaupun dia terkadang bertindak bodoh karena sifat tidak mau kalahnya itu.

Dan yang menjadi ciri khasnya dari Ranma-kun selain kegilaannya dalam beladiri ialah kemampuan alaminya untuk menarik perhatian para gadis yang ada di sekitarnya. Bahkan aku sampai melupakan perasaanku kepada Tofu-Sensei karena keberadaan dari Ranma-kun yang lebih memperhatikan diriku daripada Tofu-Sensei yang selalu bersikap aneh kalau aku ada di dekat dirinya.'

"Sigh, Shizuka-san aku kan sudah bilang kalau bukan kemauanku kalau ada banyak gadis yang menyukai diriku meskipun aku tidak melakukan apapun untuk menarik perhatian mereka," Kata Touma yang tidak mengerti apa yang menarik dari dirinya yang hanya memiliki tampang yang biasa saja bisa membuat banyak gadis jatuh cinta. "Dan aku sendiri bingung kenapa Biri-biri bisa suka kepadaku, padahal aku selalu bersikap dingin kepadanya."

"Kau lebih kuat dari Mikoto-san ditambah lagi, kau juga pernah menyelamatkan Mikoto-san dari Accelerator. Tidak aneh kalau Mikoto-san itu bisa jatuh cinta kepadamu Touma-san, karena Mikoto-san pernah bilang kepadaku kalau ia hanya akan menikahi lelaki yang lebih kuat darinya ditambah lelaki itu juga harus bisa menolongnya seperti pangeran berkuda putih," Kata Shizuka yang dibuat bingung dengan syarat aneh Mikoto kalau ada lelaki yang ingin menjadi pacarnya. "Dan kurasa kau sudah memenuhi kualifikasi itu Touma-san. Karena kau jelas-jelas sudah menolongnya bagaikan pangeran berkuda putih."

***

"Jadi Mugino-chii apa kau sudah merasa puas dengan foto selfiemu dengan Touma-chii?" Tanya Kirika yang bermaksud untuk menggoda Mugino.

"Yah, aku merasa amat sangat puas!" Jawab Mugino yang merasa senang karena akhirnya ia bisa memenuhi salah satu keinginannya. "Walaupun aku sebenarnya ingin berkencan dengan Kamijou Touma, tapi setidaknya bisa melakukan selfie dengannya saja sudah merupakan hal yang bagus untukku."

"Aku juga merasakan hal yang sama dengan Mugino," Kata Frenda yang melihat fotonya yang berselfie dengan Touma yang tersimpan di dalam smartphone miliknya. "Touma-san adalah chick magnet bisa berfoto bersama dengannya adalah sebuah keajaiban untukku!"

"Walaupun aku berada di kelas dan sekolah yang sama dengan Touma-kun, aku tidak bisa berada di dekat Touma-kun karena penjagaan yang ketat dari Shizuka-san," Kata Mugino. "Bisa memiliki kenangan yang menyenangkan berfoto dengan Touma-kun adalah sesuatu yang tak mungkin kulupakan seumur hidupku."

"Aaah kalau kalian bertiga sudah bisa sesenang saat ini hanya dengan melakukan selfie dengan Touma-chii, apa jadinya kalau kalian berkencan sungguhan dengan Touma-chii nanti," Kata Kirika yang berusaha menahan tawa karena ia merasa kalau reaksi dari Mugino, Frenda dan juga Asagi, cukup lucu. "Bisa-bisa kalian semua malah pingsan sambil berdiri sebelum sempat melakukan kencan."

Wajah dari Mugino, Asagi dan Frenda memerah ketika mereka bertiga mendengar ucapan Kirika. Mereka tidak bisa menyangkal kalau hal itulah yang akan terjadi kalau mereka mendapatkan kesempatan untuk berkencan dengan Touma.

"Berisik kau Kirika! Tutup mulutmu itu kalau kau tidak mau kubunuh menggunakan Meltdowner!" Teriak Mugino dengan wajah yang memerah.

"Kalau kau berani berkata begitu lagi, akan kuhack akun bank milikmu dan akan kubuat kau tidak lagi bisa menggunakan aku bank milikmu untuk selamanya," Kata Asagi.

Ancaman dari Mugino tidak membuat Kirika takut karena ia sudah diajari oleh Touma cara untuk mengalahkan Mugino. Tapi berbeda dengan Asagi, ia tidak dapat melakukan apapun untuk melawan Asagi. Makanya wajahnya memucat ketika ia mendengar ancaman Asagi.

"Ba-baiklah aku minta maaf, aku nggak akan bicara seperti itu lagi," Kata Kirika sambil menelan ludahnya. "Tapi Asagi-chii kumohon jangan hack akun bankku! Karena kalau tidak maka aku tidak akan bisa mendapatkan gaji yang kudapatkan dari menjadi gravure idol!"

"Kalau kau nggak mau dipermainkan makanya jangan suka mempermainkan orang lain, Kirika-san," Kata Frenda yang tersenyum puas ketika ia melihat Kirika yang panik. Karena Frenda tidak suka dengan ejekan dari Kirika. "Sifat burukmu yang suka mempermainkan orang lain itu karena kau amat pandai berbicara dan lebih buruknya lagi kau merasa senang kalau kau berhasil memanipulasi seseorang, apa kau tahu kalau tindakanmu itu bisa dibilang sebagai tindakan kriminal. Sekarang di saat kau tidak bisa melawan Asagi-san kau merasa tidak enak bukan?"

Kirika menganggukkan kepalanya. Ia tidak menyangka kalau keisengan yang ia lakukan tadi akan berbalik kepadanya jauh lebih cepat dari yang ia perkirakan.

***

"Oii Index kenapa kau mendadak berhenti berjalan begitu!" Kata Kaori yang dibuat kesal oleh Index yang tidak berjalan dan malah melamun. "Berhenti melamun dan cepat berjalan lagi!"

"Kaori apa kau tadi melihat ada seseorang yang mendadak muncul di taman itu kemudian menghilang dengan cepat," Kata Index yang akhirnya tersadar dari lamunannya.

"Aku tidak melihat siapapun dan tidak merasakan keberadaan siapapun," Kata Kaori sambil mendorong pundak Index. "Kau hanya berilusi karena tadi kau melamun, sekarang berhenti berbicara dan ayo lanjut berjalan! Aku tidak mau dimarahi oleh Chitose-san karena kau mendadak berhenti berjalan!"