Chapter 4

Hem, Gua kesasar lagi nih

Kata Gua dalam hati, memang sih daerah perumahan sini Gua masih belum hafal ya udah lah

Tapi sekali lagi Gua kepikiran soal tadi di warteg depan sekolah, sekali lagi Gua keduluan oleh orang lain kembali. Kenapa selalu seperti itu ya, Gua bingung sendiri

Setelah berputar-putar 20 menit an akhirnya Gua menemukan jalan ke tempat kontrak an ku

"Dah pulang Ren ?"

Gua hanya menjawab dengan senyum lalu Masuk ke dalam kamar.

Bunyi hp berdering

"Hai Ken.."

"Hai Ren gimana kabar lo di Kota baru,di sekolah baru juga."

"Gak Ada Gimana."

"Jangan-jangan seperti biasa lo orangnya super cuek banget, akhirnya gak Ada kenalan heheheh."

"Hahahaha.." Gua hanya balas dengan tertawa tapi memang bener apa yang Kenny bilang, Gua kadang gak mau ajak kenalan dulu atau banyak diam

Dulu awal Kenny juga yang membuka diri, Dan Gua bersyukur karena pertemanan kami bisa bertahan sangat lama.

Kami melanjutkan mengobrol sampai lama, Karena jujur Gua masih kesepian di tempat baru Dan Mana keduluan untuk kenalan dengan sasaran Gua.

30 menit Gua tutup telp dari Kenny

Gua buka laptop Gua, mulai browsing-browsing apapun di internet dari YouTube Dan menonton beberapa film hingga Tak terasa jam sudah menunjukkan Pukul 5 sore

Jalan dulu bosan juga di rumah terus, Gua berjalan keluar dari rumah, menuju taman komplek rumah. Kebetulan di perumahan Gua Ada taman kecil banyak orang duduk disana

"Awas minggir.." suara teriakan dari belakang

Gua langsung reflek menepi, dengan cepat Ada sepeda berjalan sangat kencang lalu menghantam trotoar, Dan dia terjatuh

Gua reflect mendekatin anak patuh baya itu

"Lo gak apa2 ? Tanya Gua

"Aduh sakit nih..." Sahutnya

Ternyata suara itu Tak lain dari seorang cewek....