Waktu terus berjalan, dan malam pun semakin larut. Menunggu sesuatu yang masih belum jelas kapan datangnya membuat Darto dan Darno merasa lelah juga, sempat terbesit keinginan untuk menginterogasi Ki jontor sebagai bentuk tindakan protes kenapa hujannya kok gak turun-turun, namun akhirnya mereka urungkan setelah berpikir bahwa tindakan itu terlalu arogan kalau lelaki tua itu juga harus menerima kegarangan dari keduanya, karena setelah mereka renungkan secara mendalam, untuk Ki Jontor tidaklah sepatutnya bila juga harus mereka perlakukan dengan tindakan yang kasar, karena Darto dan Darno juga tau kalau sejak awal Ki jontor tidak pernah menentang mereka berdua, apa lagi mau membuat celaka pada keduanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com