webnovel

S2| 139. Mia dalam Bahaya

“Mia ... Mia ... Mia ....”

Orang-orang terus menyorakkan nama sang mempelai wanita. Tak ingin membuat tamu undangan kecewa, Julian pun menarik istrinya ke lantai dansa.

“Tidak, Julian. Aku tidak bisa berdansa,” tolak Mia dengan alis tersangga keraguan.

“Tidak apa-apa. Aku akan memandumu. Ikuti saja langkahku,” timpal sang pria tanpa beban.

Sembari meringis, wanita bergaun putih itu berbisik, “Tapi, bagaimana dengan Putri Kecil kita?”

“Putri Kecil akan senang diajak berdansa. Mungkin saja, dia akan terlahir sebagai seorang penari,” gurau Julian seraya mulai memosisikan diri di hadapan sang istri.

“Apakah tidak apa-apa?” tanya Mia hampir tak terdengar. Keningnya kini ikut melukiskan kekhawatiran.

Sembari menempatkan sebelah tangan di balik punggung sang wanita, Julian mendekatkan bibir ke telinga. “Tenang saja. Kita hanya akan bergerak pelan. Putri Kecil akan tetap aman.”

“Bagaimana kalau aku tersandung lalu terjatuh?” desah wanita yang masih enggan bergerak.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com