webnovel

74. Kebenaran yang Sulit Dipercaya

Melihat Gabriella yang mematung dengan wajah pucat, sebelah sudut bibir sang pria terangkat samar. “Apakah kau masih terkejut dengan perlakuan Sebastian? Maaf, dia memang sudah terobsesi sejak pertama kali melihatmu.”

Diam-diam, sang wanita melirik ke arah sang sekretaris. Laki-laki yang baru saja duduk di sofa itu sudah kembali memasang raut serius, ekspresi yang selalu ia tunjukkan setiap kali berhadapan dengan urusan kerja.

“Apakah kau kesal karena aku menghentikan aksimu?” tanya dalang sesungguhnya kepada Sebastian.

Sang sekretaris mengangkat pundak singkat. “Apa yang bisa kulakukan jika Anda sudah memberi perintah?” timpalnya santai.

Menyaksikan keakraban dua orang di hadapannya, napas Gabriella semakin menderu. “Kenapa kalian tega melakukan semua ini kepada Max? Apa kesalahannya sampai kalian menginginkan dia jatuh?” tanyanya dengan suara tipis dan bergetar. Rasa sesak dalam dada telah menyempitkan kerongkongannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com