64 Kencan Pertama

"Kiranaaa," teriak Vero dari kamarnya.

Kirana yang sedang memasak makan malam di dapur bergegas menuju kamar Vero.

"Ada apa?" tanya Kirana cemas.

"Menurutmu aku lebih bagus pakai gaun hitam atau gaun merah?" tanya Vero sambil memamerkan 2 gaun di depan Kirana.

Kirana mendecakan lidah. "Yaelah. Aku kira ada apaan sampai teriak-teriak."

Gaun hitam yang Vero pegang long dress yang memiliki leher V rendah. Sementara gaun merah Vero berleher sabrina dengan rok mengembang.

"Yang mana yang oke?" Vero mengulang pertanyaannya.

Kirana berpikir. "Mending gaun hitam sih. Lebih elegan."

Senyum Vero mengembang. "Oke aku bakal pakai gaun hitam aja."

"Emang kamu mau kemana sih?" tanya Kirana pada Vero yang nampak bahagia. Pertanyaan Kirana wajar mengingat jam sudah menunjukan pukul 7 malam.

"Aku mau ketemu sama manajernya Louis Vuitton di salah satu kafe. Mau meeting lagi buat pemotretan koleksi musim gugur," kata Vero bangga.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

avataravatar
Nächstes Kapitel