Kena Batunya
Sehari sebelumnya ....
Bastian duduk di ruang kerjanya dengan santai. Dia sedang menunggu seseorang. Orang yang ditunggu Bastian adalah saksi yang bisa menyelamatkannya dari semua berita sampah itu.
Pintu ruang kerjanya terbuka. Para bodyguard membawa seorang pria kurus masuk. Pria itu masih muda.
"Silahkan duduk," kata Bastian pada pria kurus itu.
Para anak buah Bastian berdiri di belakang pria itu. Mata mereka terus mengawasi pria itu.
"Anda pasti sudah mengenal saya," kata Bastian.
"Ya," jawab pria itu takut.
"Anda adalah seorang mantan fotografer salah satu media ternama di Indonesia," kata Bastian sambil membaca dokumen hasil penyelidikan mata-matanya. "Pantas foto yang Anda ambil sebagai paparazi sangat bagus."
Sejak kejadian itu, Bastian menyewa mata-mata untuk mencari tahu siapa paparazi yang memfotonya.
"Anda membawa saya ke sini untuk apa?" tanya pria itu.
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com