Kamu Mencemaskannya?
Victor akhirnya bisa menghirup udara bebas setelah 1 bulan mendekam di balik jeruji besi. Ia lega. Setidaknya tidak harus berada di ruang pengap dan gelap lagi.
Sementara itu Win sudah menunggu Victor di depan kantor polisi. Sekarang dirinya sudah resmi menjadi asisten pribadi Victor. Akhirnya dirinya tidak perlu lagi mengurusi preman-preman yang melakukan pungli di
Begitu melihat Victor, Win membungkukkan badan dan membukakan pintu mobil.
"Kita mau kemana dulu, Tuan?" tanya Win
"Kita ke rumah sakit," kata Victor.
Ia ingin sekali melihat keadaan Kirana. Selama ini Victor hanya mendengar kabar Kirana dari Win. Ingin sekali rasanya melihat Kirana secara nyata.
Jujur Victor sangat lega saat Win berkata Kirana sudah sadar dari koma. Tidak ada hal yang lebih membuat Victor bahagia selain mendengar berita itu.
Selama di penjara, Victor telah merenungkan banyak hal. Ia merenungkan tentang cintanya pada Kirana. Cintanya yang begitu egois.
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com