Thinking Out Loud - Ed Sheeran
Husen menghembuskan napasnya kasar dan keringat bercucuran dari wajahnya. "Lo bisa, Sen!" Ia langsung mengetuk pintu rumah Sana.
"Siapa?" Tanya orang yang ada di dalam rumah tersebut.
"Husen!" Teriaknya. Suara pintu yang di buka membuat laki-laki jangkung tersebut langsung berdiri tegak dan tersenyum. "Hai," sapa Husen sambil tersenyum.
Sana mengerutkan keningnya karena ia melihat Husen yang tiba-tiba datang ke rumahnya tanpa memberi tahu. "Kamu ngapain ke rumah?" Husen langsung memberikan bunga tulip dan coklatnya.
"Aku kesini denger-denger... kamu lagi sakit?" Husen menatap Sana sambil menaikkan satu alisnya.
Sana menghembuskan napasnya kasar. "Ini buat aku?" Tanya Sana meyakinkan.
"Iya buat kamu." Sana langsung menerima pemberian, lalu mencium bunga Tulip tersebut. "Kamu bukan mau jenguk juga kan?" Tanya Sana dengan penuh menyelidik.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com