webnovel

Cassettes - NEW

Mungkin ini adalah jalan hidupku atau jalan hidup orang lain? Jika mungkin aku mememilih, aku akan memilih semua happy ending dalam hidupku, atau... mungkin aku lelah dengan semua kehidupan yang kumiliki saat ini. Tapi. seseorang mengatakan "hidup itu indah" aku mungkin bukan lah orang yang suka dengan kata-kata seperti itu. Tapi, aku adalah aku... Author Lobak. Orang dibalik yang menulis semua suka dan duka, air mata kesedihan dan air mata kebahagian. Disaster or Happiness? this is what I am. Me being me, aku akan membawa kalian ke sebuah wahana yang bernama Emotional Rollercoaster. Aku, selaku penulis hanya bisa memberikan kisah hidup yang penuh warna. Walaupun, saat ini hatiku kosong tanpa dirinya, aku hanya bisa menulis apa yang aku rasakan. Maafkan jika Typo bertebaran, aku selaku penulis amatir yang sedang patah hati. Aku menuliskan cerita ini dengan banyak sekali perannya sehingga budget untuk cerita ini sangatlah banyak, dan aku sangat berharap semoga kalian menyukai apa yang aku tulis. Aku hanya bisa menyampaikan rasa terima kasihku dengan tulisan yang aku buat. Akhir kata, sebuah surat yang aku tulis dari caption, jadi.. aku akan mengubah captionnya. Kalian bisa request cerita apa yang kalian inginkan. Tapi aku tidak akan berjanji akan sesuai expetasi mu. Sudah itu saja, kepalaku sangat pusing untuk memikirkan sinopsis panjang ini, aku akan mengubah caption cerita yang lebih layak lagi. Salam hangat, Author Lobak P.S. Aku sangat suka jika kalian memberikan ku review agar aku bisa semangat untuk menulis cerita untuk kalian :) Gen-Ben [Update setiap hari Jum'at]

kidd17 · Urban
Zu wenig Bewertungen
495 Chs

Author's Mixtape #14

Danger - BTS (DahRene)

Dahyun side...

Dahyun menghampiri Irene lalu Irene langsung menghentikan obrolannya, "hai ladies... kalian bisa tinggal sebentargak?" Suzy dan Krystal menatap Irene, "ini... Dahyun?" Dahyun mengangguk, "iyap, kalian kenal kan? Kim Dahyun yang katanya imut dan ngeselin?" Suzy dan Krystal langsung menepuk bahu Irene lalu Dahyun menghembuskan napasnya kasar.

"Kamu ngapain ke sini? Kamu gak takut apa di sini kan..." Dahyun menggeleng, "bokap aku yang punya, jadi gimana?" Irene membuka pintu loker lalu Dahyun menutupnya dengan paksa, dan seluruh orang yang ada di koridor tersebut menatap Dahyun dan Irene. "Kamu tau gak? Apa yang kamu perbuat bikin aku malu?" Dahyun menggeleng.

"Aku..." suara bel memotong ucapan Dahyun lalu ia menghembuskan napasnya, "nanti kita bicara lagi, Rene... aku belom ngomong apa-apa... jadi aku harap kamu bisa di ajak ngomong waktu istirahat" Dahyun berjalan menuju kelasnya.

.

.

.

.

.

.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com