Takdir. Part 51

~ Sebelumnya ~

Dan itu adalah hal yang tepat dia lakukan.

Kedua mata Alicia melebar ketika Rey mengulurkan kedua tangannya, menarik Alicia ke dalam pelukan ringannya. Rasa lelah dari berhari-hari berjalan menghilang dalam seketika, aroma tubuh orang itu, aroma tubuh yang begitu tidak asing adalah obat terbaik di dunia ini.

Setelah itu, Rey mengambil giliran untuk memeluk Naja dan Yuki secara bergantian juga, menunjukkan pada mereka kebaikan di dalam kedua matanya tanpa adanya syarat, ada beberapa hal yang bahkan mereka lebih pahami dengan jelas di dalam hati mereka.

"Aku ingin kalian semua untuk selamat dan utuh." Kata Rey dengan lembut.

Mendengar Rey berkata seperti itu, Alicia tersenyum karena dirinya merasa tersentuh, kemudian kedua mata Yuki sedikit terlihat basah.

Naja malah terlihat lebih blak-blakan, dia berkata dengan ringan, "Jangan khawatir, setelah kita melalui ini semua, aku akan memiliki banyak sisa tenaga untuk melakukan hal itu dari pagi hingga malam."