~ Sebelumnya ~
Dia berlari naik dengan cepat di tangga itu. nuansa biru yang berbeda-beda langsung menghampirinya dengan kecepatan yang tinggi, seolah-olah sedang berlari di bawah lautan.
Semakin tinggi Rey capai, semakin kecil jadinya menara itu. Dan akhirnya setelah berlari cukup lama, Rey sampau di puncak menara itu, di mana sebuah pintu berwarna putih dan berukuran kecil dengan diam menanti dirinya.
Di pegangan pintu itu terdapat botol kecil yang menggantung. Botol kecil itu terlihat sama seperti botol-botol kecil yang sebelumnya yang mana telah tersapu oleh ombak ke pinggiran. Rey berhenti sejenak untuk menarik napasnya, lalu dia merenung untuk beberapa saat apakah dia harus menurunkan botol itu atau tidak. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk mengambil botol kecil itu dan membuka gulungan kertas yang berada di dalamnya.
Ada sebuah lukisan dirinya yang sedang masuk ke dalam ruangan itu dengan mata yang tertutup.
'... Apa maksudnya itu?' Pikir Rey.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com