webnovel

'Jebakan'. Part 3

~ Sebelumnya ~

"Tapi dia..." Kata Yuki memprotes.

",,, Ayo pergi... Hari akan segera gelap." Potong Rey menghentikan kalimat Yuki.

Mereka bertiga merasa terkejut dengan kalimat dari Rey ketika mereka semua dengan kompak berpikir, 'Gelap artinya malam, dan malam artinya...'

"Baiklah." Jawab Yuki dengan senang.

Pada saat malam, cahaya dari perapian menerangi wajah khawatir Rey.

Alicia, Naja dan Yuki sedang duduk mengelilingi perapian itu, semuanya sedang menatap ke arah Rey seakan-akan mereka sedang menunggu sesuatu yang penting.

Rey tidak berani mengangkat kepalanya dan menatap mereka bertiga, mulutnya terasa begitu kering dan tenggorokannya terasa terbakar,

Setelah beberapa saat, Rey tertawa dengan kering dan berkata, "Hari... hari sudah begitu larut sekarang. Aku merasa lelah, kalian juga kelelahan.... Ayo tidur secara terpisah-pisah, oke?"

Rey dengan hati-hati memberikan penekanan pada kata 'secara terpisah-pisah'.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com