Flashback
"Plis dengerin gue dulu, setelah itu terserah kalo lu mau ngejauhin gue," bujuk Lukman, Kali ini Lukman berbicara dengan pelan dan nada memohon.
"Yaudah mau ngomong apa?" ketus Tristant.
Lukman menatap dalam- dalam wajah Tristant sambil menelan salivanya. Kemudian ia mengambil napas sebelum akhirnya mulai berbicara dengan penuh perasaan.
"Gue mau minta maaf, gue tau gue salah. Lu juga pasti sakit hati sama gue. Tapi plis kasih gue kesempatan buat buktiin kalo gue pingin berubah."
"Yang lu sakitin bukan cuma gue." Potong Tristant.
"Iya gue tau, tapi cuma elu alasan gue kenapa pingin berubah." Ungkap Lukman.
"Maksudnya?"
"Gue sadar apa yang gue lakuin ternyata gak ada gunanya. Justru malah bikin sakit hati banyak orang. Gue udah nggak mau sirik lagi sama Pandu. Gue udah nggak akan peduli lagi sama siapa- siapa yang suka sama Pandu. Gue nggak mau ganggu mereka." Jelas Lukman panjang dan lebar.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com