Bab 2

Keesokan harinya jam 10.00 di rumah frida

Ting

Tong

Teng

Tong  Bunyi suara bel rumah frida

"FRIDAAA, FRIDAAA" Teriak vano di depan pintu rumah frida

"HOAMMM, BENTAR YA! " Ucapku

Lalu aku pergi untuk membuka pintu dengan keadaan masih ngantuk

"Eh? Baru bangun? " Ucap vano

"Tadi sempet ketiduran sih, yaudah sini masuk" Ucapku sambil mengantuk

"Ngantuk banget ya kayaknya" Ucap vano sambil berjalan masuk

"Iya nih, gergara tugas osis aku begadang semalem, paginya sempet ketiduran" Ucapku sambil mengantuk

"Oalahh, yaudah deh" Ucap vano

"Bentar ya aku cuci muka dulu, bentar lagi ada vano kok tunggu aja" Ucapku sambil berjalan ke kamar mandi

"Oke"

DUBRAKKK 

"FRIDAAA, GW BALIK NIHH, BELOM SELESAI TUGASNYA?! " Teriak noval dari luar

"Frida lagi di kamar mandi" Ucap vano

"Lah kok ada lu? Vano kan ya? " Tanya noval

"Iya gw vano, gw mau mintol ke frida buat bantuin gw ngerjain tugas tambahan, lu sendiri ngapain? " Ucap vano

"Gw mau bantuin frida ngerjain tugas osis" Ucap noval

"Bisa ga sih lu tuh kalo ke rumah gw ga usah rusuh!? " Ucapku

"Engga bisa, oiya jajan dong, laper" Ucap noval

"Pembantu gw masih bikin makanan tuh, sabar aja" Ucapku

"Wokehh" Ucap noval

"Kalian deket banget ya kayaknya" Ucap vano

"Iya, kita udah temenan sejak sd" Ucapku

"Pantes" Ucap vano

"Yaudah ayo kerjain tugas tambahan kamu" Ucapku pada vano

"Gw ngerjain tugas osis dulu" Ucap noval

"Okeh, thanks yak" Ucapku

"Santaii" Ucap noval

Aku dan vano mengerjakan tugas tambahan di ruang belajar sedangkan noval mengerjakan tugas osis di kamarku

beberapa menit kemudian bi jina memanggil ku untuk turun karena makanannya sudah siap

"Non, ayo makan dulu, temennya tuh juga di ajak" Ucap bi jina

"Iya bii, GESS MAKAN DULU YOK, DAH MATENG NIH MAKANANNYA" Ucapku sambil teriak

"OTW CUYY" Ucap noval sambil berlari ke bawah

"Cyntia masih tidur? " Ucapku

"Iya, keknya cape banget tuh" Ucap noval

"Cyntia kalo tidur lama ya" Ucap vano

"Biasaaa dia mah kebo" Ucapku

"Bener banget tuh" Ucap noval

"Kadang kalau bangun bisa bisa jam 3 sore pas hari libur" Ucapku

"Buset, gila banget" Ucap vano

"Yaudah yok makan" Ucapku

Lalu kita bertiga makan bersama di bawah, setelah makan kita naik lagi ke atas dan istirahat sebentar

"Mau jajan ga? " Tanyaku

"Boleh, dimana? " Ucap vano

"Ke indo depan yok, trus ke cafe yang baru itu, mau ga? " Ucap noval

"Ke cafe? Ga kenyang kamu val? " Ucapku

"Liat liat doang banh" Ucap noval

"Yaudah deh, ayo, lagi gabut pula"

"Ayo van" Ucapku

"Eh iya" Ucap vano

Kita bertiga akhirnya pergi ke indo terlebih dahulu kemudian pergi ke cafe, sesampainya di indo

"Mo beli ape? " Tanyaku

"Semua boleh ga? " Ucap noval

"Yaudah sana" Ucapku

"Serius kamu bakalan bayarin itu semua frid? " Ucap vano dengan wajah kaget

"Yaa iyaa? Emang kenapa? " Ucapku

"Kau lihat aja sendiri rumah frida, dah kek istana cuyyy, kalo cuma beli segini mah murah" Ucap noval

"Apalah biasa aja padahal" Ucapku

"Hmm anak orkay, baik, ramah, cantik, model, aku jadi semangkin penasaran denganmu frida, kira kira apa ya yang 'dia' mau dari frida, sepertinya 'dia' hanya bercanda, aku masih tidak yakin bahwa 'dia' mengincar gadis ini hmm, tapi aku tertarik padanya, dia harus jadi milikku! " Batin vano

Setelah selesai memilih makanan noval pergi ke kasir untuk bayar semuanya, setelah bayar kita langsung pergi ke cafe yang baru

Sesampainya di cafe yang baru

"Wah cantik ya cafenya, nyaman pula" Ucapku

"Iyaa, keren banget ya" Ucap vano

"Ini mau mesen ga banh? " Tanya noval pada kita

"Gatau, enak semua kayaknya" Ucap vano

"MBAKKK, MAU PESEN DONG" Ucap noval sambil teriak pada pelayan itu

"Mau pesen apa? " Tanya mbak itu

"Mesen apa nih? Gw cheesecake 1 sama chocolate milk 1 ya mbak" Ucapku

"Saya dark chocolate 1 sama cola 2 ya mbak" Ucap vano

"Pesen semua ya mbak" Ucap noval

"Serius mas? Ini mahal mahal loh menunya" Ucap mbak pelayan

"Gapapa mbak, nanti dia yang bayar ya" Ucap noval sambil menunjuk ke arah ku

"Eh? Ini frida yaa?! " Ucap mbak pelayan

"Hehe iya mbak, mbak kenal saya? " Ucapku

"Kamu itu terkenal lho fridaa, semuanya tau kali sama kamu" Ucap mbak pelayan

"Begitu yaa" Ucapku dengan nada malu malu

"Aku juga termasuk fans frida lohh" Ucap mbak pelayan

"Wahh, makasih yaa" Ucapku

"Yaudah ya saya mau nnyiapin pesanan kalian dulu" Ucap mbak pelayan

Beberapa menit kemudian pelayan itu datang lagi sambil membawa pesanan kita, lalu menaruh pesanan itu di atas meja kita

"Silahkan" Ucap pelayan itu

"Terima kasih" Ucapku

Kemudian kami memakannya tetapi makanan itu tidak habis karena kita semua sudah terlalu kenyang

"Val habisin gih, kan lu yang minta sebanyak ini" Ucapku

"Aduh gabisa, perut gw penuh banget ini, jadi pengen beraq gw" Ucap noval

"Anjir lah, trus ini gimana? " Ucapku

"Bungkus aja" Ucap vano

"Eh? Yaudah deh boleh, cyntia juga belum makan tuh kayaknya" Ucapku

"Mbakkkk, sisanya di bungkus ya" Ucap noval

"Baik" Ucap pelayan itu

Lalu pelayan itu membungkus semua sisa makanan kita, kemudian aku pergi ke kasir untuk bayar sedangkan noval dan vano pergi keluar duluan dengan membawa makanan yang di bungkus

Setelah selesai membayar ke kasir aku pergi keluar

"Weh dah ni" Ucapku

"Berapa? " Ucap vano

"Murah sih, cuma 35.774.000,00" Ucapku sambil melihat ke arah nota

"ANJIR MAHAL BANGET" Ucap noval dengan kaget

"1 menu itu harganya 5jt lebih keknya, murah lah ya" Ucapku

"Serius kamu bayarin kita segitu? " Ucap vano sambil kaget

"Iyaaa, emang ngapa sih? " Ucapku

"E-engga, takut ngerepotin kamu aja" Ucap vano

"Engga lahhh, santai ajaa, yaudah mau kemana lagi nih? " Ucapku

DRRRTTTT

DRRTTTTT

DRRRTTTTT

"Bunyi hp siapa tuh? " Tanya noval

"Frida, itu bunyi hp kamu kah? " Tanya vano

"Eh? Coba ku lihat" Ucapku

Kemudian aku melihat hp ku dan bunyi itu berasal dari hp ku yang ternyata cyntia menelfonku

Tut, lalu aku mengankat telfon itu

"Kenapa cyn? " Ucapku dalam telfon

"Kamu dimana? Kok ninggalin aku sih :(" Ucap cyntia dalam telfon

"Kan kamu lagi tidur yakali aku bangunin, btw tumben kamu udah bangun baru jam 11 an padahal" Ucapku dalah telfon

"Gergara ga ada kamu di rumah, aku jadi kebangun" Ucap cyntia dalam telfon

"Bisa gitu ya" Ucap noval di luar telfon

"Yaudah yaudah, aku pulang nih" Ucapku

Tut, aku mematikan telfon itu

"Yok pulang, cyntia dah nugguin tuh" Ucapku

"Yok" Ucap noval

Akhirnya kita bertiga pulang, sesampainya di rumah frida ada cyntia yang menungguku dan duduk di sofa

"FRIDAAA!! " Ucap cyntia sambil berlari kearah ku

DUBRAK

BUAGH

"ADUH, APALAH ANAK INI" Ucapku sambil teriak

"KOK AKU GA DI AJAK SIH?! " Ucap cyntia sambil teriak

"Soalnya frida udah sama kita, wlee" Ucap noval di belakang frida

"Ini beneran cyntia? " Ucap vano

"KOK ADA KALIAN SIH?! GANGGU BANGET TAU GA" Ucap cyntia sambil berteriak

"Duh, berisik banget bocah ini" Ucap noval

"BACOT" Ucap cyntia

"Udah cyn diemm, nanti tetangga terganggu" Ucapku

Seketika cyntia terdiam

"Bisa gitu cok" Ucap noval

Drrrtttt

Drrttttt

Drrrrttt, bunyi hp noval

"Sape ni? " Ucap noval sambil mengambil hp nya

Tut, noval mengangkat telfon itu yang ternyata dari aruva

"Kenapa aruva? " Ucap noval dalam telpon

"Val, kamu ada dimana? " Tanya aruva dalam telpon

"Aku ada dirumah frida nih, kenapa? " Jawab noval dalam telfon

"Aku kesana ya" Ucap aruva dalam telfon

Tut, aruva mematikan telfonnya

"RUV, WOY, APALAH" Ucap noval

"Kenapa val? " Tanyaku

"Aruva mau kesini" Jawab noval

"Ngapain? " Ucapku

"Gatau tuh" Ucap noval

"Aruva? " Tanya cyntia

"Iya anak kelas sebelah, kelas 11-B" Ucapku

"Oh sekertaris osis itu ya? " Ucap vano

"Nah iyaa" Ucapku

"Owhhh"

Beberapa menit kemudian, aruva datang ke rumahku

Tok

Tok

Tok

"Fridaa buka, ini aruva" Ucap aruva di luar pintu

"Iya bentarrr" Ucapku sambil berjalan ke arah pintu

Lalu aku membuka pintu untuk aruva

"Masuk ruv, rame nih disini" Ucapku

"Iya" Ucap aruva

"Oh iya ruv, mau ngapain kesini? "

"Oh iya sampe lupa, ini flashdisk yang isinya catatan kemarin, katanya ini di suruh tambahin ke tugas osis" Ucap aruva sambil memberi flashdisk padaku

"Ouh yaudah makasih ya ruv" Ucapku sambil menerima flashdisk

"VAL!!, Bantu gw jabarin nih catetan ke tugas osis" Ucapku

"Okeh" Ucap noval

"Oh iya kata bu lina di kumpulkan besok tugasnya" Ucap aruva

"SERIUS LU?! " Ucapku dan noval dengan kaget

"Tenang gw bantu kok" Ucap aruva

"Begadang lagi kita" Ucapku dan noval sambil menatap satu sama lain

"Nanti kita juga bantu kok! " Ucap cyntia dan vano

"Yaudah ayo kita kerjakan tugas ini" Ucapku

"Ayo" Ucap semuanya

Drrrrtttt

Drrrrrtttt

Drrrrtttttt

Drrrtttttttt , suara telfon dari alvian

Tut, aku mengangkat telfon itu

"Kenapa sayang? " Ucapku dalam telfon

"Eh? Lagi sibuk ya? " Ucap alvian dalam telfon

"Iya nih, ada tugas osis yang harus di kumpulin besok" Ucapku dalam telfon

"Tapi kok rame yang? " Ucap alvian dalam telfon

"Iyaa, kemarin cyntia nginep di rumahku, trus vano minta tolong aku buat bantuin tugas tambahannya, noval bantuin aku ngerjain tugas osis, trus aruva dateng ngasih flashdisk sama mau bantuin tugas osis juga" Ucapku dalam telfon

"Yaudah, aku ikut bantu ya sayang~, mumpung aku lagi free dan acaranya udah kelar" Ucap alvian dalam telfon

"Makasih ya yang~" Ucapku dalam telfon

"Iya sayang~" Ucap alvian dalam telfon

Lalu alvian ikut membantu kita tetapi melalui telfon, kemudian noval, dan aruva mengerjakan tugas osis, vano yang mengetik tugas itu, alvian merangkum catatan yang ada di flashdisk, cyntia yang mendikte rangkuman catatan, lalu aku yang menjabarkan semuanya pada tugas itu. Semuanya kita kerjakan sampai tengah malam, dan mungkin karena mengantuk akhirnya kita semua tertidur, untungnya tugas osisnya sudah selesai tepat saat itu.

Jika kalian ingin mengetahui ceritaku lebih lanjut, baca terus novel ini ya!

Sampai jumpa di bab berikutnyaa..