"Ichigo, maafkan aku… Aku tidak bermaksud membuatmu marah dengan pertanyaanku. Aku… aku…"
Bahkan Cenora tidak dapat melanjutkan kalimatnya yang sedih sekaligus merasa bersalah pada Ichigo. Ia hanya bisa menangis karena syok dengan apa yang Ichigo tunjukkan padanya.
Brak!!!
Suara hantaman pintu ruang kesehatan yang terbuka dengan kasar membuat Cenora kaget.
"Dasar brengsek!" maki Ken entah pada siapa saat melihat keadaan Cenora yang bersedih dan dengan raut wajah yang kacau.
"Diamlah. Jangan menangisi Hybrid brengsek itu di depan mataku, atau aku sendiri yang akan menghancurkan semua batasan di antara kami sebagai siluman!" Ken mengomeli Cenora yang pada akhirnya malah semakin menangis.
"Dia-, dia marah padaku, huhuhu!" hanya kalimat sedih yang disusul dengan suara tangisan yang dapat diutarakan Cenora pada Ken.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com