webnovel

BAB 4 . REMBULAN

Arfan berselingkuh.

Bunga yang melihatnya,dia mengetahui Arfan adalah kekasihku melalui Aidan.

Aku memutuskan hubunganku dengan Arfan disaksikan oleh Bunga.Arfan meminta maaf,aku memaafkannya tapi kami tetap tidak bisa bersama lagi.

Arfan meninggalkanku.

Bunga tidak.

Bunga sepertinya mau memeluk dan menghiburku namun sepertinya dia tahu kalau aku risih dipeluk olehnya.Dia kemudian memilih untuk diam saja.

Aku duduk menangis.

Bunga duduk di hadapanku dan memperhatikan ku dalam diam.

Bunga menyodorkan sapu tangan dari dalam saku celananya.Aku mengambil sapu tangan itu dan menghapus airmata ku dengannya.

Angin meniup hijab yang dikenakan Bunga.Apa yang terjadi kepadaku?

Di satu sisi aku ingin menarik hijab itu dan melepasnya dari kepala Bunga dan mengatakan kepadanya seperti ini :

Jadilah pria sejati!!!

Di satu sisi aku masih menangisi perpisahanku dengan Arfan.Bukan menangisi agar Arfan kembali dalam hidupku,namun aku menangis karena tidak menyangka Arfan akan sekejam itu kepadaku.

Rembulan bersinar terang.Bunga belum juga beranjak.Aku sudah berhenti menangis.

"Lupakan dia.Dia tidak penting bagimu. Carilah lelaki yang lebih baik darinya."kata Bunga.

Aku mendengarkan apa yang dia katakan.Dan aku rasa apa yang dia katakan benar juga.

Aku memilih mengubah topik pembicaraan.

"Bunga,mengapa kau memilih melawan Allah?"tanyaku kepada Bunga.

Bunga tidak menjawab pertanyaanku.Dia hanya diam saja.

Aku jadi penasaran dibuatnya.

"Bunga,berubahlah.....tidak baik lelaki menyerupai wanita."kataku lagi.

"Mita."kata Bunga.

"Ya."jawabku.

"Aku mau berubah namun ada syaratnya."kata Bunga.

"Syarat apa itu?"tanya ku.

"Aku mau menjadi calon imammu.Apa kau ingin aku tidak lagi menjadi calon iparmu?"tanya Bunga.

...........