webnovel

Bunga Menari

*Sudah Tamat* Terbelenggu dalam peliknya kisah masalalu membuat Clarista hampir masuk rumah sakit jiwa. Di akhir batasnya, seakan sudah takdir ia dipertemukan dengan laki-laki yang memiliki kepribadian dengan sosok seseorang dari masalalunya itu. Berkali-kali menolak, takdir tetap menjadikan laki-laki yang baru hadir ini sebagai pendampingnya. Hingga Clarista lelah menolaknya, pasrah dia pada takdirnya. Tapi ... apa kali ini akan berakhir sama lagi? Apakah laki-laki yang baru ini juga akan meninggalkan selamanya seperti sosok masalalunya? Lantas, ia ... apakah akan berakhir menjadi seorang pasien di rumah sakit jiwa seperti yang sebelumnya terlintas dalam benaknya?

Lee_TaaRi · Teenager
Zu wenig Bewertungen
264 Chs

Mertuamu

"Suamimu jam segini belum pulang juga?" tanya ayah untuk yang ketiga kalinya dalam sejam terakhir.

Padahal tadi setelah berdebat dengan bang Dimas, kak Riki kan sudah pamit pada mereka akan pergi sebentar ke rumah kak Dwi. Namun rasa khawatir mereka jelas ada satu sama lainnya hingga aku hanya bisa menjawab dengan tenang setiap kalimat yang mereka tanyakan itu.

Jam yang menempel di dinding menunjukan pukul setengah Sembilan malam. Mereka semua belum tertidur juga dan sedang asing menonton televisi, maksudku minus dengan kak Ana yang sedang menidurkan Reno di rumah sebelah.

Azril pun turut serta, setelah dia menunjukkan kegigihannya untuk mendapatkan Refi agaknya ayah pun juga memberikan peluang yang bagus untuknya. Uh baguslah, aku memang menyukainya, karena dengan demikian adikku itu akan lekas menikah hingga di tengah malam dia tak akan menelpon dengan alasan kangen atau apalah itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com