webnovel

Bunga Menari

*Sudah Tamat* Terbelenggu dalam peliknya kisah masalalu membuat Clarista hampir masuk rumah sakit jiwa. Di akhir batasnya, seakan sudah takdir ia dipertemukan dengan laki-laki yang memiliki kepribadian dengan sosok seseorang dari masalalunya itu. Berkali-kali menolak, takdir tetap menjadikan laki-laki yang baru hadir ini sebagai pendampingnya. Hingga Clarista lelah menolaknya, pasrah dia pada takdirnya. Tapi ... apa kali ini akan berakhir sama lagi? Apakah laki-laki yang baru ini juga akan meninggalkan selamanya seperti sosok masalalunya? Lantas, ia ... apakah akan berakhir menjadi seorang pasien di rumah sakit jiwa seperti yang sebelumnya terlintas dalam benaknya?

Lee_TaaRi · Teenager
Zu wenig Bewertungen
264 Chs

A Brother

Bella merotasikan mata.

Bella benar-benar malas mendengar segala hal tentang Sofia, lebih lagi kakaknya menceritakan segala hal tentang gadis itu dengan suara yang terdengar amat bahagia. Asal kalian tahu saat ini hati Bella benar-benar bergemuruh rasanya loh, jika bisa mungkin kaos kaki yang masih menempel di sepatu akan ia sumpalkan. Tapi Bella sayang Sandhika, bagaimana caranya ia menjadi sikopat kalau selama ini dirinya adalah malaikat?

"Hm, suka-suka kakak aja. Padahal gemesin aku kemana-mana," gumam Bella.

"Akh! Sakit tauk!" teriak gadis itu kala Dhik dengan santainya mencubit pipinya ini. Padahal kan ia tak salah apa-apa, lantas mengapa sang kakak sialan sekali sih?!

"Kakak rese, aku mau ngadu ke mami aja!" ancam Bella, main-main tentunya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com