"Oke kamu adik junior yaanggg..." senior yang galak menghentikan kata-katanya dengan senyum sedikit jahil tanpa ada yang menyadari dan melanjutkan "Kamu mendapatkan HU-KU-MAN" dengan suara kuat yang ditekankan..
sambil mengernyitkan dahi 'hayoo hukuman apalagi ini' gumam bunga dalam hati..
"Adik kecil mau hukuman ringan atau berat" tanya Senior yang baik hati menurut Bunga,
"heemm yang ringan saja kakak Senior" jawab nya.
"Baiklah... kalau begitu kamu menyanyi dan menari" kata Senior yang memanggilnya tadi, terkejut sambil melototkan matanya yg bulat dan mengeraskan rahang nya dengan keras serasa dunia Bunga runtuh dalam sekejap, ini sungguh kekanak-kanakan pikirnya.
Mana siswa/i yang lain pada memandang nya dengan sejuta pemikiran masing-masing, malah ada yg sambil senyum-senyum mengejek dan menggoda. "Ka-kalau begitu saya pilih hukuman yang berat saja kak" pinta Bunga.
Dengan seringai yang tak begitu jelas Senior yang nyebelin ini mengatakan "Tidak bisa, kamu tidak bisa mengubahnya lagi atas pilihan kamu sendiri"..
Dengan berat hati Bunga kalah dalam hal ini, baiklah aku akan ingat kamu ya kakak yang nyebelin sambil melihat bet nama si Senior 'Kazar Alafarizky Lubis' Hemmm dasar Lubang bisul nihil, ganteng sih ganteng tapi kok nyebelin beda banget sama yang tadi pagi agak lembut dan gak kelihatan kasar nya. kalau cuma untuk image kan gk harus kasar juga, kakak-kakak senior lain yang gak galak tetap kelihatan wibawanya, terbuailah Bunga dalam pikirannya sendiri.
"Ayo kamu siapa tadi, oooo ya ya Bunga apa ayo cepat nyanyi sambil menari, jangan buang-buang waktu, waktu sangat berharga kamu tahu itu kan" ucapnya dengan sarkas
"Baiklah kak" jawab Bunga sambil menenangkan dirinya untuk bernyanyi.
"Make a little motion one two three"
"Make a little motion one two three"
"Make a little motion one two three"
"Then you follow me"
"Follow.. follow.. follow me"
"Follow.. follow.. follow me"
"Follow.. follow.. follow me"
"Then me follow you........"
🌻🌻🌻🌻
Disisi lain ada mata yang memandang gadis imut yang manis sedang menyanyi sambil melakukan beberapa gerakan.
"Hai sob mata kamu gak berkedip tuh pandangin adik kelas yang kena hukuman" tanya sorang teman yang d jawab "hemm.. menarik".
Bunga menyanyi sambil melakukan gerakan-gerakan kecil kekanan dan kekiri..
semua mata Siswa/i memandang Bunga apa yang baru saja di pertunjukkan ada yang memandang kagum, ada yg mengejek iri dan sebagainya.
"Sudah kak.. saya sudah selesai menyanyi dan menari, bisakah saya kembali ke barisan" tanya nya pada kakak Senior.
"Baiklah kam..."
"Tunggu" sebelum kakak senior yang baik hati mengatakan sepenuhnya Si Kazar senior nyebelin telah menyela ucapan temannya dalam waktu yang bersamaan.
"Adik kecil Kamu baru saja menyelesaikan hukuman karna tadi tidak fokus mendengarkan kami, dan sekarang saya mau mengecek atribut yang kamu pakai sesuai yang di jadwalkan atau tidak" ucap Kazar
'Astaga dia panggil aku adik kecil seperti dia sudah besar saja, kita kan sama-sama masih duduk di bangku sekolah menengah atas, paling-paling kita cuma beda satu atau dua tahun saja' pikir Bunga dalam hati.
Kazar memindai Bunga dari atas sampai bawah dengan memakai topi kerucut yang terbuat dari karton, memakai kalung dari pete, memakai gelang tangan yang tebuat dari beberapa permen, memakai kaus kaki belang warna-warni di sebelah kanan dan disebelah kiri belang zebra hitam putih hampir setinggi lutut..
"Ok bagus.. kamu bisa kembali kebarisan dan kelompok kamu" kata Kazar
Dengan datar Bunga hanya mengucapkan "Terima kasih KAK" sambil menekankan d akhir kalimat.
Buat readers saya baru pemula, mohon saran dan kritikan nya?
dan jagan lupa buat kasih bintang, komen, ulasan buat novel saya ini, kalau bisa kasih PS nya juga ya??