webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Urban
Zu wenig Bewertungen
721 Chs

Waktu di Kegelapan....

Keesokan harinya, saat membuka matanya yang seluas samudra, pandangan Samael langsung dipenuhi wajah sempurna disana !!!!

"Ahhhh.....itu benar, aku dan Gabriel tadi malam... sudah mengambil langkah terakhir." Samael akhirnya menunjukkan senyum penuh kemenangan.

"Mmmm...."

Mungkin karena gerakan Samael, waktu tidur Gabriel terganggu, dan dia akhirnya membuka matanya dengan linglung.

"Pagi?" Samael menyapa sambil menyisihkan rambut di wajah Gabriel.

"Ohh....Pagi, My Lord...." Gabriel yang sepertinya masih belum genap bangun menjawab dengan kosong.

Tapi saat berikutnya....

Gabriel mengedipkan matanya beberapa kali, dan ingatan tadi malam langsung memasuki semua pikirannya !!!!

"Ahhhhh !!!! Mmm....."

Sudah merasakan bahwa Gabriel akan menjerit, Samael langsung membungkamnya dengan mulutnya sendiri!

Mata Gabriel tertegun dan dia bahkan lupa untuk berteriak lagi saat ini, dan atas bimbingan Samael, keduanya akhirnya memasuki posisi yang tepat!

Babak lainnya...dimulai !!!

.....

Di sisi lain, terlihat dua sosok wanita yang saat ini memiliki lingkaran hitam di wajah mereka, dan beberapa luka di sekujur tubuh mereka!

"Aku...ingin kembali." suara serak Mona terdengar sembari kedua tangannya terikat oleh rantai yang diikat di atas atap ruangan itu.

Ayesa yang mendengarnya hanya bisa menggertakkan giginya dan berkata, "Sialan !!!! Dia adalah penipu ulung!"

"Manipulasi Cahaya? Jika bukan karena informasinya, mana mungkin kita akan menjadi seperti ini !!!!"

"Sialan!"

Creeett....

Suara pintu besi tiba-tiba terdengar, dan kedua tubuh wanita ini langsung bergetar saat mendengarnya!

Disana, mata mereka langsung melihat sosok menggoda dengan tubuh montok namun hanya ditutupi oleh sedikit sekali pakaian!

"Selamat pagi, budakku...." suara dari sosok itu yang merupakan Belial terdengar di ruangan yang gelap itu.

"Ahhh? Tidak menjawab?"

"Kyaaaaaaaaa !!!!!!!"

"Agggghhhhhhhhhhhhh....."

Belial tidak ragu-ragu mencambuk tubuh mereka dengan sangat keras sembari dia masih menunjukkan senyuman sadis penuh kenikmatan disana.

"Hahahaha! Ayo! Mana jawaban kalian !!!!!"

"Pagi! Aku bilang...Ahhhhhh! Hentikan !!!!!" Mona menjawab, tapi sayangnya sebelum dia selesai, Belial mencambuknya!

Ini terus berlanjut selama beberapa menit sampai akhirnya mata Mona dan Ayesa kehilangan fokus!

"Belial...."

Sebuah suara dingin tiba-tiba terdengar, dan Belial segera menghentikan gerakannya untuk melihat siapa yang menjadi sumber suara itu.

"Ah, Agares... berhasil?"

"Tentu saja! Perintah My Lord adalah mutlak !!!! Dan...." Melihat dua wanita yang terikat itu, Agares menunjukkan senyuman ganas!

Bang!

Agares tiba-tiba melempar sesuatu kedepan mata Mona dan Ayesa, dan saat keduanya melihat benda itu, mata mereka membelak tidak percaya !!!

"Tidak mungkin... Bagaimana dia, itu akan mengakibatkan hal besar...." Mona berkata dengan tidak percaya!

Karena didepan mata mereka, adalah dua kepala dari sosok yang sangat mereka kenal !!!!

"Kemampuannya adalah melihat masa depan....bagaimana kalian bisa membunuhnya !!!!" Mona berteriak sangat keras!

Tapi Ayesa segera berkata, "Kalian bodoh! Tsukasa adalah pemilik kekuatan super dari Jepang! Kalian membunuhnya artinya menandakan perang !!!!"

"Lalu?" Agares hanya menginjak kepala Tsukasa ini dan bertanya dengan ringan.

Wajah kedua wanita itu menjadi agak aneh, tapi saat mereka menghubungkan dua kepala yang ada di depan mereka....

"Kalian, kalian memang ingin menyulut perang !!!!! Kalian gila !!!!!" Mona segera paham !!!

Tsukasa, pemilik kekuatan super yang sangat dihormati di Jepang, serta Bill Fillmore, Presiden Amerika Serikat.....

Jika dua sosok ini tiba-tiba menghilang dan kehilangan mereka terjadi pada saat yang sama....maka ketegangan antar dua negara akan terjadi karena mereka akan saling mencurigai !!!!

Dari dulu, kejadian seperti akan selalu membuat serigala disekitar mengasah cakar dan taring mereka dengan puas!

Amerika dan Jepang.....

Tapi Agares dan Belial hanya menunjukkan senyuman jijik saat mendengar ini.

"Perang? Apa untungnya bagi kami? Meskipun kami haus darah, tapi jika itu bukanlah hal bermanfaat bagi kami, kalian pikir kami akan melakukannya?"

"Tujuan kami bukanlah perang, tapi tujuan yang ingin Tuan capai adalah yang kami cari !!!!"

Agares melanjutkan, "Kami bertugas dalam kegelapan, May adalah otak kami yang bertujuan untuk terus membuat rencana, dan saudari baik kami adalah cahaya terang yang menghapus semua kegelapan kami...."

"Semuanya hanya demi Tuan yang kami layani !!!!!!"

Mona dan Ayesa sangat marah saat melihat wajah puas Agares dan Belial! Tapi mereka tidak bisa berbuat apapun !!!!

Pada akhirnya mereka hanya bisa diam disini menunggu dan menerima siksaan yang sangat menyakitkan !!!!!

"Selain itu....." Belial melanjutkan, "Kalian pikir orang bodoh di pemerintahan Amerika dan Jepang tahu bahwa mereka saling terkait?"

"Apakah Jepang akan menyerang Amerika? Apakah Amerika akan mencurigai Jepang? Bodoh....semua yang kami lakukan sangat bersih."

.....

Kembali ke sisi Samael yang saat ini sedang duduk di meja belajar sembari May duduk di atas meja.

Di sisi lain, terlihat sosok Gabriel yang terlihat menutup matanya di kasur dengan ditutupi selimut, dan senyuman puas di wajahnya yang sempurna terpasang jelas....

"Kakak, apakah kita akan benar-benar melakukan ini? Itu akan membuat semuanya kacau, terutama hilangnya presiden Amerika saat ini." tanya May sembari mengedipkan matanya dengan polos.

Samael menjawab May sembari tangannya masih bergerak di atas kertas, "Jangan khawatir, itu hanyalah masalah kehilangan kepala pemerintahan."

"Orang di gedung putih akan bisa menyelesaikan semuanya dengan cepat, dan ini tidak akan mempengaruhi mereka."

"Hanya saja....saat mereka mengetahui hilangnya dua sosok kuat di tangan mereka....itu adalah hal fatal bagi mereka!"

"Dan saat itu....akan lebih mudah bagi kita untuk meremukkan mereka, menghapus mereka, dan menaruh semua orang dibawah asuhanku untuk menduduki pemerintahan...."

May menyilangkan kedua jarinya didepan dan berkata, "Amerika kehilangan fondasi keamanan mereka, dan Jepang juga sama."

"Tapi semua ini dilakukan hanya untuk memancing perusahaan di Eropa untuk beraksi...."

"Disaat yang sama, May sudah membuat jejak bahwa semua hal ini memang tertuju pada Eropa sana, dan perencanaan perang ekonomi akan dilakukan."

"Tentu saja, May telah berkonsultasi dengan orang itu, dan akan melakukan pertemuan virtual nanti di jaringan Internet untuk membobol sistem keamanan perusahaan kuat di Eropa..."

"Saat semuanya selesai, itu adalah pelaksaan yang kita berdua atur bersama." Samael mengatakan ini dengan tenang.

"Hanya butuh sedikit usaha bukan? Inilah kenapa aku membiarkan para anjing di pemerintahan itu menggonggong kepadaku..."

May terdiam sebentar saat mendengarnya, lalu berkata: "Tapi imbas semua ini terasa pada Jepang yang juga kehilangan fondasi kekuatan mereka..."

"Ini akan memudahkan May untuk mencamplok orang-orang disana untuk patuh menjadi bawahan Kakak...."

"Di sisi lain, Amerika hanya menunggu waktu untuk jatuh ke tangan Kakak...."

May akhirnya memiringkan kepalanya, senyuman cerah terbentuk dan kata-katanya keluar, "Apakah ini sudah ada dalam agenda Kakak?"

Samael menghentikan gerakannya, tersenyum tipis dan berkata: "Itu hanya kebetulan bahwa mereka masuk ke jaringku."