Pertemanan Antar Dua Laki-laki

"Apa tidak masalah menolaknya? Kurasa Har sangat menbutuhkan bantuanmu tahu?" kata Laelia saat menindih Samael di atas tubuhnya.

Piyama tipis mengungkapkan payudaranya yang menggantung karena Gravitasi disana, tapi Samael masih dengan tenang mengatakan:

"Klien wanita atau pria tidak ada masalah. Jika itu adalah klien wanita tua memang agak merepotkan, tapi masalahnya ini adalah banci, siapa yang tahan ?!"

"Itu...hebat bukan?"

"Apanya yang hebat?" Samael tercengang.

Laelia berkata dengan nakal, "Seorang banci bisa memimpin perusahaan yang mampu membuat Har harus bertekuk lutut. Jelas meskipun dia aneh, seharusnya ada beberapa keterampilan dalam tubuhnya."

"....Masuk akal."

Samael menyetujui pemikiran istrinya ini, sampai akhirnya dia menatap mata Laelia dengan ragu: "Kau ingin aku, menerima proyek ini?"

"Kenapa tidak?"

Sudut mulut Samael berkedut mendengar ini, "Sayang, kau semakin dan semakin membumi dengan sifatmu yang sekarang bukan seorang Saint. Kau benar-benar seperti Istri rumahan biasa."

"Kecewa?"

Samael langsung memeluk Laelia dan berbisik di telinganya, "Bagaimana mungkin? Setiap jengkal tubuhmu, dan juga setiap sifatmu..."

"Aku sangat menyukainya."

Laelia merasakan kehangatan di telinganya, dan detak jantungnya berdetak sangat cepat saat nafasnya juga perlahan meningkat.

"Aku juga menyukai semuanya tentangmu, Samael. Semuanya, termasuk sifatmu...."

Kedua kepala itu saling mendekat, dan akhirnya keduanya berciuman untuk melanjutkan gairah yang tadi down gara-gara Har!

...

Keesokan harinya.

Samael, Lucy, Nirenga, Chelsea, dan Agnes langsung pergi ke kantor bersama-sama setelah mengucapkan selamat tinggal pada Laelia dan Atira.

Kedatangan kelimanya membuat beberapa karyawan bergosip terutama dengan Samael yang berada di tengah-tengah keempat wanita cantik dan semok ini.

Hanya saja dia sekarang terfokus pada pesan dari Har yang sepertinya tidak mau menyerah....

Har: Samael! Kumohon bantu aku! Aku akan dimakan olehnya! Tolong !!! Memohon. jpg

Har: Aku salah, aku akan membantumu dan perusahaan Lucy dengan gratis selama setahun! Jadi bantu aku!

Har: TIDAAAAAAAAAAAAAAKKKKKK! Orang itu sudah sampai dan menggedor pintu kamar hotelku!

Har: Aku, aku pikir telah selamat sekarang. Saudaraku, jika kau menerima pesan ini, aku, aku mungkin akan membuka Pintu Dunia Baru...

Har: Ohhhhh....Hidup sangat dingin tanpa ada seorang yang ingin membantumu. Kupikir aku hanya bisa melakukan hal itu.

Har: Pengawalku sudah bergerak untuk membunuh klien bencong itu!

Har: Hahahahaha! Lihat ini! 766.Jpg

Har: Lihat! Aku telah memukulinya dengan parah dan bahkan memasukkan batang besi keras ke pantatnya hingga berdarah! Hahahahaha! Aku menang! AKU MENANG !!!!

Har: Pantatku terselamatkan! Selamat tinggal, Pintu Dunia Baru!

Har: 767.jpg

Pesan diakhiri saat pukul 02:33 dimana Har mengirimkan foto dirinya yang berselfie dengan seorang "babi" yang tergantung di langit-langit ruangan dengan senyuman menyegarkan...

Samael merasakan bahwa matanya iritasi melihat ini, "Har, saudaraku....Ternyata kau sampai sebegitunya untuk menjaganya. Aku paham, aku sangat paham!"

"Ohhhhh, kurasa, aku akan melihat keadaannya sekarang."

"Tunggu dulu! Mau kemana kau ?!"

Lucy langsung menarik tangan Samael yang akan pergi, dan dia menanyakan ini dengan nada kesal.

"Aku harus menemui Har. Aku harus menghibur hatinya yang terluka karena masalah itu! Ahhh, bahkan aku merasakan pedihnya hanya karena itu!" Samael mengangkat kepalanya 45° dan berkata dengan sok.

"Tidak boleh pergi! Perusahaan butuh bantuanmu !!!"

"Jangan khawatir!" Samael melepaskan tangan Lucy dan berkata saat berlari keluar perusahaan: "Aku akan melakukannya lewat Online atau apapun caranya!"

"ADIOS!"

Lucy: "SAAAAAMAAAAAEEEEEEEEEEELLLLLLLLL !!!!!!!!!!––"

-----------------

Beberapa jam kemudian, Florida.

Samael memarkir mobilnya dan langsung melemparkan kunci mobil kepada penjaga pintu hotel utama disana untuk diparkirkan!

Langkahnya yang gagah berani dan penuh kepastian membuat siapapun membukakan jalannya, dan disaat resepsionis ingin menanyakan apa yang dia butuhkan, Samael langsung mendobrak marmer disana dan berkata:

"Atas nama Har Schrodinger! Cepat!"

"Y-Ya! Ka-Kamar VIP 002, tolong, tolong berhati-hati!"

Samael langsung maju ke lift, dan setelah beberapa menit....

Bang!

"Har! Aku ada disini untuk menghibur...mu...???"

Kata-kata Samael tersendat saat dia mendobrak pintu kamar hotal yang sepertinya tidak dikunci (tolong jangan ditiru).

Disana Har yang memegang dua wanita cantik dan semok yang mengenakan pakaian tipis sembari memainkan salah satu dari dua pasang payudara besar mereka terkejut melihat kedatangan Samael.

"Saudaraku! Kupikir kau tidak akan datang !!! Kau tahu, hatiku sangat sakit saat kau tidak mau menerima bantuanku. Dan alhasil, semalaman aku....Bugaahhh..."

Samael langsung memberikan tendangan ksatria ke perut Har dan langsung berteriak saat satu kakinya terangkat ke atas di wajah tampan Har.

Matanya mendingin saat menatap Har seolah sampah!

"Aku berkendara hampir 2 jam dengan tujuan menghiburmu, tapi lihat hasilnya ?! Kau malah enak-enak dengan dua wanita yang bahkan tidak kukenal !!!! Apakah kau meragukan perasaan saudara kita berdua, Hah?!"

"Sialan! Kenapa kau yang marah! Seharusnya aku yang marah karena kau telat membantu!"

Har menerkam balik dan keduanya berguling-guling di karpet mewah dan mahal disana sambil adu mulut.

Samael: "Aku sudah bela-bela datang jauh demi menghiburmu!"

Har: "Aku tidak butuh itu! Aku hanya butuh kelembutan payudara wanita dan semoknya pantat mereka!"

Samael: "Sialan....Kau sudah jatuh ke Abbys!"

Har: "Hahaha! Seperti kau saja yang tidak pernah jatuh ke Pemakaman Daging yang lembut ??"

Samael: "Hah! Aku sudah tobat! Lia ku lebih menawan!"

Har: "Persetan dengan tobat kotoran babimu! Percaya atau tidak, aku akan memesan lusinan wanita cantik dan kau akan meniduri mereka sampai kau kelelahan!"

Samael: "Naif! Naif! Pesta Orgy adalah kehidupanku dulunya! Jangan lusinan, 40 wanita supermodel pernah aku layani dalam seminggu !!!"

Har: "Pembohong besar! Lihat bagaimana aku menyelesaikanmu hari ini!"

Samael: "Hahahah! Lihat siapa yang bicara? Noob!"

Har: "Akan kubalas kata-kata itu, dasar Badut!"

...

.

.

.

...

Keduanya bertengkar seperti anak kecil yang membuat dua wanita disana yang awalnya ketakutan langsung menjadi bingung.

Salah satu dari kedua wanita itu akhirnya menoleh ke arah pengawal Har disana dan bertanya: "Itu...Tuan Muda kalian sepertinya, kesulitan?"

"Ohh, jangan khawatir Nona. Itu sahabat Tuan Muda, dan mereka sedang bermain pada saat ini."

Bang!

"Ora! Mana tenagamu?! Pukul disini dasar bodoh! Tidak punya nyali!" (Samael)

Bang!

"Ouch! Brengsek! Lihat bagaimana rasanya tinjuku hari ini !!!"

Dam!

"Tinju dari orang kekurangan ginjal, Hahaha, lemah!"

.

.

.

Kata-kata yang keluar dari pertarungan antara dua lelaki disana membuat dua wanita yang melihatnya bergidik!

"Permainan dari dua pertemanan laki-laki itu menakutkan !!!"