"Puff! Hahahahah— Maaf, maaf, tapi hewan langka... Hahahaha! Ariana, kata-kata yang bagus!"
"Jangan tertawa, jangan tertawa! Puff....Sialan, keyboardku rusak! Hahahaha—"
"Sangat berani sayang~ Tapi aku menyukainya!
.
.
.
Wajah Ririca menunjukkan senyuman yang mana dia terlihat terbiasa dengan julukan aneh yang ditujukan kepada Kakaknya.
Tapi jujur saja, Hewan langka ini...
Dia melirik Sebas, dimana dia terlihat bengong disana, dan jika dilihat lebih dekat, dia sudah menyipitkan matanya kepada Ariana didepan!
Dan benar saja, dia membuka mulutnya dan mengatakan: "Wanita di depan, aku tidak peduli apa hubunganmu dengan Yang Mulia, tapi kata-katamu sudah terlalu kasar !!!"
Bagaimanapun, ini adalah hal yang berani atau bahkan kurang ajar bagi seseorang untuk menyebut seorang Raja sebagai Hewan Langka!
Terlebih bagi Sebas, dia sangat loyal dan dengan dingin dia mengatakan: "Minta maaf sekarang, kepada seluruh Dunia disini dan sekarang juga !!!"
"Jika tidak, aku tidak keberatan untuk memblok dirimu dari pasar Inggris kami tercinta !!!"
Ririca di sisi lain berkata, "Ya, Kakak Ariana, perhatikan lain kali kau berbicara."
"Meskipun itu lucu, tapi Kakak sekarang bukanlah Kakak yang dulu. Sekarang, bisakah kau meminta maaf sekarang?"
"Jika bukan karena aku, reputasi Kakak mungkin akan hancur kali ini karena menyinggung Kakak Sam !!!"
Sayangnya Ariana hanya mengibaskan rambutnya dan berkata, "Jangan khawatir, Samael masihlah Guruku! Ini hanya gurauan.... bukan begitu?"
Ririca hanya menggelengkan kepalanya beberapa kali, bahkan jika itu gurauan, itu terlalu kasar!
Diam-diam Ririca berbisik, "May, bantu aku di sisi ini, kau disana?"
"Jangan khawatir Ririca, semua jaringan internet yang kau gunakan selalu May pantau! May tidak akan membiarkan seseorang menjelakkan Kakak di hari pertamanya menjadi Raja!"
Ririca melengkungkan bibirnya disana, sebelum akhirnya dia berkata: "Kalau begitu bisakah Kakak Ariana sekarang meminta maaf?"
"Bahkan jika Kakak Ariana adalah Artis, percayalah, kami punya koneksi untuk menguburmu !!!"
Wajah Ariana menunjukkan sentuhan tidak senang kali ini, tapi saat dia melihat tatapan Sebas, dia hanya bisa angkat kedua tangannya dan menyerah.
"Baiklah, aku tahu. Aku minta maaf....Selain aku tidak mau pasarku di blok disini, aku juga tidak mau menjadi musuh para wanita fanatik pecinta Kakakmu."
Ariana mengerucutkan bibirnya dan berkata, "Mereka sangat fanatik, kau harus ingat itu!"
Ririca hanya melebarkan kedua tangannya ke samping dan berkata, "Siapa yang tidak tahu masalah itu, bahkan Inggris tidak jauh dari fans fanatik ini!"
"Ngomong-ngomong, bisakah kau mengatakan sesuatu tentang Festival nanti?"
"Maksudmu, seperti lagu apa yang akan kunyanyikan nanti?"
Ririca mengangguk, "Itu juga bisa! Bagaimana, tidak keberatan untuk mengatakannya bukan?~"
Ariana hanya tersenyum dengan satu tangan terulur kedepan, dimana dia berkata: "Ada dua lagu yang ingin kubawakan jika waktunya tidak bertubrukan."
"Tapi jika masih tetap tidak bisa, maka sayang sekali aku hanya bisa menyanyikan satu lagu! Itu lagu buatan Kakakmu yang diberikan kepadaku !!!"
"Oh? Lagu terbaru Ariana Grande, itu adalah 7 Rings bukan? Apakah yang itu?" Ririca menebaknya.
Ariana bertepuk tangan, "Itu benar! Lagu itu yang akan kubawakan nanti, kebetulan Kakakmu ada disini bukan? Aku akan membawakan lagu ini !!!"
"Nanti aku ingin mendengar komentarnya~"
Ririca hanya tertawa sebelum akhirnya dia mengatakan, "Bisakah Kakak menyanyikannya sedikit sekarang?"
"Tidak boleh!" Ariana tertawa nakal saat mengatakan, "Itu harus menunggu nanti~"
"Wooooo, pelit!" Ririca menggembungkan pipinya dan berkata: "Kalau begitu berikan aku lima tanda tangan sesuai perjanjian awal?"
"Oh? Hehehe, ada apa gadis, kau ngambek? Ehh, ini benar-benar ngambek? Pupu, ternyata Adik Samael tidak seperti Kakaknya ~"
Ariana tertawa setelah itu sambil asisestennya akhirnya membawakan lima buah whiteboard kecil, lalu tanda tangan dimulai sebelum akhirnya dia memberikannya kepada Ririca.
Ririca tersenyum senang, berterima kasih setelahnya sebelum akhirnya dia pergi untuk mencari artis lainnya.
Di perjalanan, Ririca berputar di tempat dan memberikan V kepada kamera: "Seperti yang kalian lihat, aku mendapatkan lima tanda tangan Ariana Grande disini!"
"Di akhir Vlog, aku akan melakukan lotre, dan menyerahkan ini kepada mereka yang beruntung !!!!"
[Puih! Siapa yang mau TTD bitch itu! Berani mengatakan hal buruk kepada Rajaku! Bakar !!!]
[Ugh, karakternya agak tidak kusuka. Meski lagunya oke...Tapi...]
[Jika kalian tidak mau, berikan padaku lalu kujual lagi dengan harga tinggi!]
[Brengsek! Berikan saja padaku! Aku penggemarnya !!]
[Ahhhhhh— Putriku! Apakah tidak ada Richard atau Lady Gaga disana? Jika ada mintalah TTD mereka!]
[Request: Ed Sheeran!]
[Request: Beyonce!]
[Request: BTS!]
.
.
.
"Bah Bah! Aku bukan pembantu kalian, siapa artis yang kutemui hanya berdasar keberuntungan!"
[Putri kecil kami Rica sudah berubah! Kembalikan Putri Rica kami yang polos dan baik hati !!!] xN
" ### "
Membaca chat yang di spam ini, Ririca merasakan ada urat nadi yang akan keluar dari pelipisnya sekarang!
Apa maksudmu aku yang polos?! Aku yang sekarang masih polos !!!
Kalian yang tidak polos! Seluruh keluarga kalian tidak polos!
Dasar bodoh! Humph !!!
Ririca berbalik dengan marah, dan dia berjalan dengan langkah kasar, sampai akhirnya...
Bang!
"Kyaa–"
Sebas: "Putri !!!"
"Huff, hampir saja...Nona, kau baik-baik saja?"
"Oy! Jungkook! Aku tahu kau dijuluki International Playboy oleh beberapa fans mu, tapi orang yang pantas mendapatkannya adalah Raja Negara ini sekarang! Apa kau tidak mau mengalah dan menargetkan wanita lain sekarang?!"
"Sialan! Jimin, aku membantu Nona ini agar tidak jatuh saat menabrakku !!!"
"Hah! Kau pikir aku percaya? V, kau mendengarnya?"
"Yang kudengar hanyalah suara angin...Suga, bagaimana denganmu?"
"Bodo amat."
Ririca yang dipegang pinggangnya agar tidak jatuh oleh seorang laki-laki bernama Jungkook ini masih tertegun.
Bahkan saat enam laki-laki lainnya mendekat, dia masih belum sadar !!!
Tapi hanya ada satu pikiran yang bekerja di otaknya, yaitu: "Apakah Musim Semiku sudah mekar?!"