webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Urban
Zu wenig Bewertungen
721 Chs

Laporan

Pria yang tiba-tiba muncul ini memiliki wajah yang tampan, tapi agak pendek dan gemuk. Sungguh kombinasi yang aneh bagi Samael sehingga dia melihat sosok di depannya seperti hewan langka.

Ngomong-ngomong, Samael bahkan tidak tahu namanya, tapi dia tiba-tiba datang dan menanyakan basa-basi yang sudah jelas jawabannya.

Tidak, tidak, tidak, bukannya aku membenci basa-basi percakapan, tapi melihat kemungkinan yang akan terjadi atas pertanyaan tadi, Samael bisa memastikan satu hal.

Orang ini mencari masalah denganku.

"Jadi, um...Tuan..."

"Oliver, bahkan kau sudah melupakannya?" pria itu mengerutkan keningnya tidak nyaman, "Apa yang bahkan kau ingat, Samael?"

"Oh benar, itu Oliver. Yah, tentu saja itu namanya Oliver." Samael menjawab dengan nada bercanda, lalu dia melanjutkan: "Jadi apa yang Tuan Oliver inginkan dengan menghentikanku?"

Mata Oliver sangat tajam saat menatap Samael dan dengan sombongnya dia berkata: "Tidak perlu menemui Ketua, biarkan aku mengantarkan laporan di tanganmu karena kebetulan aku harus kedalam."

Benar saja kan, dia mencari masalah!

Samael menyipitkan matanya dan dengan senyum lebar dia berkata: "Dan untuk alasan apa saya harus melakukan ini? Agar Anda mendapatkan lebih banyak wajah di hadapan Ketua?"

"Bagaimana mungkin?" Oliver menunjukkan senyuman lembut pada Samael: "Sebagai seorang senior, sudah sewajarnya aku membantu juniornya kan?"

"Hahaha, Tuan Oliver benar-benar senior yang pengertian. Kalau begitu kuserahkan ini pada Anda...."

Samael menyerahkan kedepan, tapi saat Oliver ingin mengambilnya, Samael mengambil laporan itu kembali dan berkata dengan suram: "Kau tidak akan berpikir akan cukup bodoh melakukan ini kan?"

Perlahan Samael mendekat ke arah Oliver, dan perbedaan ketinggian membuat Samael memandang rendah Oliver didepannya sambil tangannya diletakkan di pundaknya.

Oliver entah bagaimana merasakan tekanan yang sangat berat saat wajah Samael mendekat dengan mata tajamnya itu. Bahkan dia merasa kalau dia sedang berdiri di hadapan Ketua Umum Perusahaan yang memegang semua nyawa para pekerja disini!

Tidak...Bahkan lebih kuat?! Bagaimana ini bisa terjadi !!!

Setelah menepuk pundaknya tiga kali, Samael melepaskannya dan berbalik ke arah pintu untuk mengetuk pintu Ketua Bagian Departmentnya.

"Masuk."

Izin ini menandakan Samael bisa masuk, tapi saat dia masuk dia berbisik: "Jangan menjadi penjilat serakah Tuan Oliver, atau Anda akan mendapatkan hasil pahit nantinya."

Wajah Oliver memerah dan hitam karena ini. Siapa tahu, sosok baik dan lemah Samael yang selalu tidak berani menolak perintahnya tiba-tiba menjadi seperti ini hanya dalam beberapa hari?!

Kedua tangan Oliver terkepal dan dia berbalik sambil mendecakkan lidahnya: "Orang bodoh, kaulah yang akan tahu sakitnya bekerja di masyarakat."

Sebenarnya Samael bukan hanya memperingati dengan omong kosong sombong. Tapi kenyatannya memang akan menjadi fatal jika Oliver terus seperti ini.

Menerima hasil dari pekerjaan orang lain atas namanya, jika itu bagus, maka dia akan mendapatkan dukungan kuat dari atasan. Tapi jika sebaliknya terjadi, bagaimana?

Jika itu orang pintar, maka dia akan bisa membalik kesan hitam itu menjadi putih dengan mengadu domba orang yang mengerjakan hasil laporan itu.

Hasil seperti ini selalu terjadi masyarakat yang membusuk dan penuh intrik. Ditambah bukan hanya itu saja...

Semisal orang seperti Oliver menjadi orang kepercayaan dan tiba-tiba mendapatkan pekerjaan yang berat...Apa yang bisa dia lakukan?

Menyuruh orang lain mengerjakannya? Itu mungkin saja...Lalu kelanjutannya?

Bagaimana saat presentasi hasilnya di hadapan para pemimpin? Apakah kau yakin sosok yang hanya mencuri hasil akan bisa menampilkan sebuah presentasi yang hebat?

Tidak mungkin! Mustahil! SUPER IMPOSSIBLE !!!!

"Apa yang kalian lakukan dengan berbicara di depan ruanganku tadi?"

Pertanyaan kasar ini langsung terdengar saat Samael masuk kedalam ruangan.

Mendongak kedepan, terlihat sosok pria paruh baya yang bahkan tidak mengangkat kepalanya saat terfokus pada pekerjaan di atas mejanya.

Samael menunjukkan senyuman sempurna saat menyerahkan laporannya, "Tidak ada masalah yang besar Ketua. Disini saya membawakan laporan saya bulan ini."

"Um, taruh saja disana."

"....."

Suasana menjadi hening saat ini, dan Ketua Bagian Department Samael akhirnya mengangkat kepalanya saat bertanya dengan dingin: "Bukankah aku sudah mengatakannya dengan jelas, Samael?"

Samael mengangguk dan menyerahkan laporannya: "Saya mendengar dengan jelas Ketua. Tapi saya hanya ingin Anda melihat beberapa hal di laporan saya yang mungkin akan membuat Anda terkejut atau mungkin tidak percaya."

"....."

Meskipun dia skeptis, tapi melihat keteguhan Samael, dia hanya bisa mengesampingkan pekerjaan tadi dan membuka laporan Samael.

Samael menunggu dengan tegak di depan, sampai akhirnya setelah waktu berlalu agak lama, map itu tertutup dimana Ketua Bagian Department itu terlihat mengetuk meja beberapa kali dengan wajah berkerut.

"Jika kuingat, ada laporan beberapa saat yang lalu yang mengatakan bahwa perusahaan sedang dalam defisit. Tapi tiba-tiba kau mengatakan bahwa perusahaan sangat untung?"

"Atas dasar apa dan bagaimana?"

....Dia terkena umpannya!

Melihat Ketua Bagian Department ini bertanya dengan pertanyaan menjebak, Samael tersenyum dan mulai mengatakan apa yang dia pikirkan sambil menunjukkan titik butanya.

Pada akhirnya ini terasa seperti wawancara dimana Samael mendapatkan banyak pertanyaan menjebak dan setiap jawaban yang harus dia katakan harus masuk akal dan tidak menyinggung siapapun!

Samael dari awal sampai akhirnya masih menunjukkan senyuman lembut dan percaya diri. Sampai akhirnya, Ketua Bagian Department Samael tertawa terbahak-bahak!

Wajahnya yang sedikit keriput karena terlalu banyak bekerja akhirnya penuh semangat: "Ini adalah hasil yang memuaskan! Laporanmu, aku akan mengantarkannya kepada Ketua Umum."

Samael langsung disanjung, dan Samael sendiri hanya bisa mengatakan: "Hasil ini adalah apa yang saya dapatkan dari meresearch semua data yang dikumpulkan teman sebaya saya di kantor Ketua."

"Saya berharap ini bisa membantu perusahaan meski sedikit!"

"Ya, aku percaya padamu. Aku akan meminta beberapa nasihat dari Ketua Umum untuk melihat apakah ada kesalahan lain dalam laporan."

Ketua Bagian Department tersenyum dan berkata, "Jika kau berhasil, maka bukannya tidak mungkin untuk mencantumkan namamu pada daftar kenaikan pangkat bulan depan Samael!"

Samael langsung memberikan bungkukan sopan dan menjawab, "Itu sangat menakjubkan Ketua!"

Tapi dalam hati dia hanya bisa mendengus, "Bermain seperti ini masih sangat mudah~"