Akulah Peraturan Disini!

Nenek Haura hanya bisa menatap cucu laki-laki di depannya dengan kosong saat ini....

Apa yang dia dengar tadi? Sebuah Kerajaan adalah bawahannya?!

Gila! Cucuku ini lebih gila daripada Suamiku atau bahkan putraku !!!

Tapi Samael mengatakan yang sebenarnya...atau mungkin hampir setengahnya benar.

Alasan dia mengatakan Kerajaan Liechtenstein adalah miliknya, itu karena mereka berhutang banyak uang padanya setelah dia mengembalikan semua perusahaan di tangan mereka yang dulunya dia rebut~

Lagipula dulu dia memikirkan ini, "Aku merebutnya dengan uangku sendiri, jadi jika kau ingin, bayar dua kali lipat yang kukelarkan"...

Dan disanalah awal mula hutang Keluarga Liechtenstein pada Samael~

Meskipun saat ini, Keluarga itu menganggap hutang ini tidak ada artinya secara Samael adalah Tunangan Tivania.

Tapi tetap saja, pada akhirnya Keluarga Liechtenstein masih milik Samael dalam beberapa arti!

Jadi dia tidak salah, dia benar !!!

Nenek Haura melempar sabuknya entah kemana dan duduk sembarangan di kasur karena dia sedikit lelah.

Tulang lamanya tidak sanggup untuk terus berdiri!

"Jadi Samael, jujurlah pada Nenekmu...apa yang kau lakukan selama ini di luar Inggris, semuanya!" kata Nenek Haura sambil menatap cucunya ringan.

Samael mengangguk dan mulai berkata, "Baiklah, ini akan memakan waktu lama karena dimulai sekitar dua tahun lalu..."

"Persingkat."

"....Oke."

Dengan helaan nafas, dua orang ini, cucu laki-laki dan Nenek Perempuan akhirnya saling sharing satu sama lain~~

Perubahan ekspresi Nenek Haura lumayan Samaek nikmati, tapi pada saat cerita menyangkut pada setiap wanita yang "terjangkit" masuk ke dalam kehidupannya...

Entah kenapa ada sabuk lain yang tiba-tiba muncul di tangan Nenek Haura!

Samael yakin Neneknya punya kemampuan super...tidak, semua wanita itu memiliki kekuatan super !!!

Sementara Samael menceritakan semua perbuatan "baiknya" selama dua tahun ini...

Di luar, atau lebih tepatnya di lorong istana menuju ruangan Samael saat ini berada, terlihat dua sosok berjalan dengan diiringi masing-masing dua pelayan dibelakang yang membawa ekor gaun yang panjang dari dua sosok wanita di depan!

Siapa lagi kalau bukan Victoria dan Charlotte!

Keduanya sekarang buka lagi Ratu atau bahkan Selir Kerajaan Inggris, secara saat ini Samael adalah calon Raja baru Inggris!

Tapi keduanya berpikiran sama, "Itu hanya sementara !!!"

Saat ini, Victoria memiliki riasan tipis di wajahnya, sementara Charlote Memiliki riasan yang sedikit berani namun juga tidak berlebihan.

Keduanya bahkan mengenakan gaun yang saling bertolak belakang satu sama lain sesuai sifat mereka, dan itu sangat indah dan juga terlihat mahal!

Gaun milik Charlotte memiliki panjang ekor 3m yang bertatahkan 750 keping berlian dan kristal Swarovski sementara berlian 70 karat yang spektakuler dari perhiasan internasional, Mouawad, berkilau di bagian kiri gaun itu !!

Dengan warna merah burgundy yang cerah membuat gaun yang dikenakan super seksi dan smokin hot jika itu ditambahkan dengan pinggang langsung dan dada besarnya yang sedikit kalah dari Victoria disamping! 

Di sisi lain, Victoria memilih gaun tulle prancis yang tipis dan dihias dengan peony dan tembaga yang indah.

Sifat halus dari gaun putih agak kecoklatan tembaga ini mencerminkan dalam serangkaian garis tipis untuk menampilkan siluet anggun dan detail bordir tangan yang rumit. 

Dalam nuansa warna timah serta hiasan peony, dan tembaga, pakaian ini menampilkan sulaman hiasan yang dibuat dengan mereduksi sketsa Ombré.

Dengan pinggiran yang sedikit metalik dan hiasan bulu halus menghiasi beberapa bagian...

Itu membangkitkan esensi dari serenade burung bulbul yang jatuh cinta !!!

Mungkin ini adalah tanda tersirat Victoria? Siapa yang tahu?~~

"Kenapa aku harus terus bertemu denganmu sekarang?"

"Itu seharusnya aku yang menanyakan. Bukankah kau seharusnya ada di desa di luar sambil mengamati putramu yang dibuang oleh Yang Mulia?"

"Ohoho, anak itu, aku terus memantaunya dari jauh. Selain itu, aku tahu lebih baik bahwa kepribadiannya sudah mulai berubah karena perbedaan situasi antara Kerajaan dan Desa disana."

Charlotte masih mengatakan ini sambil matanya terus menatap kedepan, "Lebih penting lagi, bagaimana dengan dirimu. Kau sudah bukan lagi Ratu tahu?"

"Ara, kau berpikir seperti itu?"

Victoria tiba-tiba berkata dengan tipis, "Teresa dan Latifa, jika salah satu dari mereka...atau bahkan keduanya bersama Yang Mulia, menurutmu apa yang harus aku lakukan?"

"Huh! Bangunlah dan hadapi Realita, Yang Mulia memiliki Ratu baru, kau jangan bermimpi dengan menggunakan putrimu."

Victoria berkata dengan senyum penuh, "Aku selalu berada di atas, tidak seperti dirimu yang hanya terus mengejar ke atas."

"Ingatlah perbedaan ini Charlotte. Kau, tidak bisa..."

"Huh!" Dengusan dingin Charlotte memotong perkataan Victoria, "Kalau begitu kau harus lebih memperhatikan Mantan Raja yang akan..."

"Ada apa? Ayo, katakan saja jika kau berani?" tantang Victoria dengan senyuman nakal.

Tapi meski begitu, ada sedikit rasa kesedihan di mata Victoria saat ini, sebelum akhirnya itu menghilang entah kemana....

Dia tidak bisa terus memikirkannya, selain itu, bukankah ada yang lebih baik?!

"...Tch, kalau begitu kita lihat saja, apa kau paham maksudku?"

"Tentu saja, aku tidak bodoh."

Keduanya menyatakan niatnya, dan empat pelayan dibelakang....

"Kau mendengar sesuatu?" (Pelayan A)

"Hah? Maksudmu kicauan burung tadi? Sangat indah, kurasa ini berkah untuk Yang Mulia~~" (Pelayan B)

Pura-pura bodoh, ini adalah hal terpenting bagi para pelayan !!!

Setelah berjalan lumayan lama, keduanya akhirnya sampai di depan ruangan Samaek yang saat ini tengah dijaga oleh empat ksatria tangguh...

Sementara di sisi lain tembok, berjejer enam pelayan, termasuk Freya!

"Aha? Apakah ada sesuatu yang terjadi disini?" tanya Charlotte pada Freya.

Freya menundukkan kepalanya dan mengatakan, "Yang Mulia sedang berbicara dengan Duchess Haura di dalam."

"Ohh, Yang Mulia dengan..."

[Akulah Peraturan Disini !!!]

Suara yang tiba-tiba terdengar dari dalam mengejutkan semua yang ada disana!

Apa yang terjadi di dalam!?