webnovel

Bukan Salah Ta'aruf

Pernikahan adalah impian bagi setiap insan, karena pernikahan juga sebagai penyempurna agamamu. Tapi apa jadinya jika pernikahan yang telah di impikan malah menjadi petaka di kehidupan rumah tangga yang telah dibina bersama. Inilah yang dirasakan oleh Fatma Pasha perempuan yang dinikahkan oleh keluarganya melalui jalan Ta'aruf dengan laki-laki bernama Hendra Firmansyah. Awalnya Fatma sempat ragu, karena ia belum mengenal sosok Hendra lebih jauh. Namun kedua orangtua Fatma bersikukuh meyakinkannya bahwa Hendra adalah pemuda yang baik dan bertanggung jawab. Sampai pada ketika usia pernikahan mereka genap satu tahun, Fatma dinyatakan positif hamil oleh dokter. Hal tersebut menjadi kabar baik sekaligus kabar buruk untuk Fatma, pasalnya ketika Fatma baru saja tiba dirumah selepas pergi dari rumah sakit. Tiba-tiba datang seorang wanita bernama Annisa dan mengaku sebagai istri sah Hendra, Fatma tidak percaya namun Annisa membawa semua bukti-bukti pernikahannya dengan Hendra.

julietasyakur · Urban
Zu wenig Bewertungen
237 Chs

Gaun Mewah Untuk Annisa

Dewa masuk ke dalam butik tersebut dan di ikuti Annisa yang mengekori di belakangnya. Annisa terperangah melihat kemewahan yang ada, ingin sekali ia mencoba semua gaun yang ada di butik ini. Annisa berjalan menuju gaun pengantin yang berada di sudut ruangan.

Annisa benar-benar takjub dengan gaun tersebut yang di lapisi dengan swarovski yang indah. Dulu ingin sekali ia mengenakan gaun seperti ini, namun apa daya keterbatasan ekonomi membuat Annisa mengurungkan niatnya untuk menyewa gaun secantik ini.

"Gaun ini sepertinya sangat cocok di tubuh anda, kak" ujar pelayan butik yang menghampiri nya dan hal itu membuat Annisa sedikit tersentak kaget.

"Terima kasih, mbak. Mungkin suatu hari nanti saya akan memakainya" sahut Annisa.

"Iya suatu hari nanti kamu akan memakainya di hari pernikahan kita" ujar Dewa, Annisa menoleh ke arah Dewa yang kini tengah berdiri di sampingnya. Annisa tersenyum manis pada Dewa, kedua pipinya memerah ketika mendengar ucapan Dewa.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com