Reisya dan Ruri lagi-lagi saling melirik bingung, rasanya sedikit aneh melihat ilalang di hadapan mereka yang biasa saja. Lalu apa yang spesial di balik ilalang itu?
"Benarkah? Memangnya ada apa di balik sana?" Tanya Reisya penasaran.
"Ayo, ikut aku." Ajak Refan pada Reisya.
Refan menggenggam tangan Reisya, lalu Simon juga melakukan hal yang sama pada Ruri. Mereka melangkah masuk menembus ilalang yang tumbuh memanjang itu, di ikuti Nando yang berada paling akhir.
Setelah ilalang-ilalang itu terlewati, nyatanya sebuah tempat yang begitu indah menyapa penglihatan mereka semua. Untuk Refan, Simon, dan Nando si hal ini sudah biasa. Tapi untuk Reisya dan Ruri, tentu mereka terkejut melihat apa yang tersaji di sana.
"Waw, indah sekali." Puji Ruri menunjukkan rasa kagumnya.
"Kok bisa ada tempat seperti ini? Wah, indah sekali." Lanjut Reisya tidak menduga.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com