"Assalamualaikum!" salam Syafa di depan rumah Adisty.
Adisty yang mendengar salam dari seseorang pun melangkah ke pintu depan, padahal ia berada di dapur sedang membersihkan alat-alat makan yang baru saja di pakai untuk sarapan.
"Waalaikum sallam," jawab Adisty sambil membuka pintu.
Adisty sedikit terkejut melihat Syafa sudah berdiri di depan rumahnya di jam 8 pagi, padahal mereka janjian akan ke tamannya pukul 9. Benar-benar semangat sekali gadis 15 tahun, hingga datang lebih pagi ke rumah kakak iparnya.
"Pagi kak," sapa adik kandung Fasya itu pada Adisty.
"Pagi juga Sya, ayo masuk!" jawab Adisty dengan senyumnya.
Syafa mengangguk setuju, lalu ia melangkah melewati Adisty sambil sedikit menunduk.
"Misi ya kak," kata Syafa dengan sopan.
"Iya," jawab Adisty lalu menutup pintu dan ikut melangkah ke ruang tengah.
Syafa berhenti di ruang tengah, tidak ada orang di sana selain Adisty.
"Kok sepi kak?" tanya Syafa bingung.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com