webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · Teenager
Zu wenig Bewertungen
280 Chs

Kelulusan

Pagi hari yang baru, menuju akhir dari masa SMA anak-anak itu. Kedewasaan mulai menyapa satu persatu, di mulai dari kelulusan dan terjun ke dunia yang lebih sulit dari sebelumnya.

Refan sudah terlihat tampan dengan kemeja putih dan jas hitamnya, ia sedang menunggu teman sehatinya yang masih bersiap. Sesaat Refan menundukkan kepalanya dan menatap jam yang bertengger indah di pergelangan tangannya, hingga ia tidak sadar jika pasangannya sudah siap dengan penampilan terbaiknya.

"Maaf menunggu lama, ayo kita berangkat." Ucap gadis itu dengan lembut.

"Tidak lama hanya sebentar sa..." Balas Refan terhenti saat matanya melihat Reisya yang sangat berbeda dari biasanya.

Biasanya Reisya memakai pakaian yang lebih simple dan tomboy, karna itulah saat ia memakai pakaian feminim seperti hari ini rasanya benar-benar berbeda. Bukan hanya Refan yang terpaku, bahkan Monalisa dan Rudy pun sama-sama terpesona dengan kecantikan Reisya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com