Hari senin pun tiba, seorang gadis melangkah masuk ke dalam lobi Renatta Corporation dengan penampilan sederhananya. Beberapa karyawan menatap gadis itu dengan tatapan heran, mungkin karna mereka belum pernah melihatnya.
Di sisi lain, Zahra baru saja masuk ke dalam ruangan sang bos yang tidak lain adalah Reisya. Untuk mengabarkan jika jadwal interview untuk calon sekretaris baru akan tiba, bahkan Zahra juga sudah mempersiapkan pertanyaan utama seputar pekerjaan sekretaris untuk Reisya tanyakan pada pelamar itu.
"Nona, jadwal interviewnya sekarang!" ucap Zahra mengingatkan.
Reisya yang sedang membaca laporan pun menatap Zahra dengan santai, lalu ia mengangguk paham.
"Baiklah, apa Adila sudah datang?" jawab Reisya mempertanyakan.
"Sudah nona! Saat ini dia menunggu di lobi," balas Zahra memberitahu.
"Jemput dia, dan antar ke ruangan ini!" titah Reisya pada Zahra.
"Baik nona. Kalau gitu saya permisi," jawab Zahra patuh.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com