webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · Teenager
Zu wenig Bewertungen
280 Chs

Emosi Yang Kelewat Batas

Monica terkejut mendengar Fasya memakinya dengan suara yang sedikit tinggi, dan semua itu demi membela Adisty. Monica semakin curiga dengan adik kelasnya itu, ia merasa kalau Adisty sudah menggoda Fasya hingga Fasya berbalik tidak menyukainya.

"Kamu marahi aku Fas? Karna dia?" gumam Monica tidak percaya.

"Iya, kenapa? Lo itu sudah keterlaluan Mon, Adisty itu gak salah. Apa salahnya perasaan suka ke lawan jenis? Lo juga sama aja kan? Lo suka sama gw makanya lo gak mau Adisty suka sama gw, karna lo maunya gw cuma untuk lo aja. Iya kan? Tapi perasaan gak bisa gitu Mon! Perasaan gak bisa di paksain, siapapun itu berhak untuk di cintai dan mencintai. Lo gak bisa menghakimi orang seenaknya kayak gini, apalagi sampai melibatkan orang lain. Menyalahkan mereka, padahal kenyataannya hati lo yang bermasalah!" jawab Fasya langsung menyudutkan Monica.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com