"bentar, nah! Udah dapet nih, langsung gw putar aja ya." Jawab Simon berhasil menemukan rekaman itu.
Semua orang fokus pada layar, sampai akhirnya layar itu menunjukkan gambar seorang gadis yang tidak lain adalah Reisya. Dalam rekaman itu Reisya baru saja keluar dari toilet 5 menit setelah ia masuk ke sana, tapi tiba-tiba seseorang datang di belakang dan membekapnya.
"Stop!" Teriak Refan tiba-tiba.
Semua yang ada di sana langsung terkejut mendengar teriakan Refan, pasalnya mereka sedang serius memperhatikan layar itu.
"Lo bisa biasa aja gak bilangnya? Kaget gw!" Protes Nando dengan kesal.
Refan mengabaikan protes yang Nando ajukan, lalu ia malah menunjuk salah satu bagian di layar monitor.
"Bodo amat. Mon, lo perlambat bagian ini." Balas Refan lalu memerintah Simon untuk melakukan apa yang ia katakan.
"Ok, bentar." Jawab Simon setuju, ia juga seperti kenal dengan sosok orang yang ada di belakang Reisya itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com