Endra akhirnya mengangkat wajahnya dan menatap Sarah yang sedang berusaha keras menenangkan perasaannya yang tak menentu sejak tadi. Endra benar-benar bersyukur memiliki Sarah di saat hatinya begitu kesakitan seperti ini.
Melihat wajah Sarah ini, entah kenapa membuat perasaan Endra jadi lebih baik. Meskipun tetap tidak menghilangkan pelaku utama yang menjadikan perasaan Novi hancur. Tapi untuk kali ini saja, Endra ingin percaya perkataan Sarah.
Dengan segera Endra menarik tubuh Sarah untuk dipeluknya erat-erat. Endra sungguh bersyukur karena Sarah benar-benar sudah menyelamatkannya. Entah akan jadi semenyedihkan apa diri Endra jika saja Sarah tidak ada di sisinya sekarang ini.
"A!" pekik Sarah pelan, di saat Endra masih memeluk Sarah erat. Seketika Endra meregangkan pelukannya dan menatap Sarah cemas.
"Aku lupa kalau tangan kamu masih memar," kata Endra yang dengan cepat menyadari alasan Sarah bersuara seperti tadi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com